Jabar Bergerak Ajak Lawan Covid-19 Dengan Cinta

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Melalui Live Webinar, Jabar Bergerak Kabupaten Ciamis mengajak masyarakat lawan Hoax Covid19 dengan Cinta. Tabayun dalam menampung informasi, masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan.

Dalam acara Webinar tersebut di ikuti Kabid pelayanan Kesehatan, Dinkes Ciamis, dr Eni Rochaeni, Ketua Jabar Bergerak Ciamis, Agus Irfan Wijaya dan Sekjen PWI Pokja Gedung Sate Anthika Asmara.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Webinar juga dibuka langsung oleh Ibu Bupati Ciamis Kania Herdiat, sekaligus Pelindung Jabar Bergerak di Gedung PKK Kabupaten Ciamis. Jumat, (20/11/2020)

“Dalam melawan Covid19, semua element masyarakat harus ikut serta. Dari mulai ulama aparatur negara, dan masyarakat. Kita harus bersatu saling mengingatkan dalam penerapan Protokol Kesehatan,” kata Kania mengawali pembukaan Webinarnya.

Kania berharap Webinar ini dapat mencerahkan masyarakat terkait informasi Covid-19 yang sebenarnya.

Sementara itu dalam materinya dr Eni menuturkan, kondisi Ciamis pasien positif terus bertambah. Dengan refleksi lawan Covid19 dengan cinta.

“Melawan dengan Cinta maksudnya mencurahkan hati dan fikiran sesuai kemampuannya masing-masing. terutama milenial. Milenial aktif menggunakan medsos, diharapkan dapat saling mengingatkan. Kita akan terus berjuang dan tidak akan menyerah melawan Covid19,” paparnya dihadapan partisipan aecara zoom meting.

dr Eni menambahkan, pihaknya akan terus menampung saran dan masukan dari masyarakat, dan sampai saat ini masih ada yang curhat mendapat stigma, diasingkan, dan keluhan lainya.

“Kita terus membuka komunikasi dengan masyarakat, untuk mensosialisasikan protokol kesehatan. Terutama dalam hal informasi terkait Covid19. Bagaimana virus ini harus disikapi dengan bijaksana, Covid19 bukan Aib, bukan untuk ditakuti tapi harus diwaspadai,” jelasnya.

Sekertaris Pokja PWI Gedung Sate Anthika Asmara dalam materinya menyampaikan, saat ini Kominfo telag mendata 8000 website penyebar hoax, sekitar 1000 kasus hoax sudah saat ini sedang ditangani kepolisian.

“Informasi memang sangat berpengaruh dalam kondisi psikis masyarakat ditengah Pendemi Covid19,” kata Anthika.

Anthika menjelaskan, masih banyak informasi konspirasi kemudian opini hoax yang tidak bisa dibuktikan kebenaranya.

“Hoax yang terjadi saat ini menyesatkan, karena hoax yg muncul untuk menutupi informasi kebenaran dari Covid19 itu sendiri,” katanya.

Maka dari itu, Anthika mengajak masyarakat lebih sadar. Caranya untuk mengenal hoaks cukup mudah, dalam artikelnya tidak mengandung prinsip Kode Etik jurnalistik dan 5W 1H.

“Mari kita sama-sama menjaga keutuhan dengan saling memberi informasi yang faktual. Untuk saling menguatkan dimasa Pendemi ini,” katanya.

Sementara itu Ketua Jabar Bergerak Agus Irfan berterimakasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya Webinar ini.

“Kita harap dapat berpartisipasi saling menguatkan dimasa Pendemi, bagaimana informasi harus benar-benar faktual, kita bersama melawan Covid19 dengan Cinta dan penuh kesadaran,” pungkasnya. (Poy Irawan).

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan