Seorang Remaja di Tasikmalaya Luka Parah
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Keganasan geng motor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sekarang semakin menakutkan. Hal ini, terjadi di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, seorang remaja terluka parah, pada hari Minggu (20/12/2020), sekira pukul 04.00 WIB.
Seorang warga Kelurahan Sukamanah, Andra (26), diduga menjadi korban kebrutalan geng motor. Mereka, diduga dibacok oleh kawanan yang diduga oknum geng motor. Akibatnya, remaja tersebut mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala. Senin, (21/12/20).
Deni Rusmana (49), orang tua korban mengungkapan, anaknya di aniaya sekelompok orang pada saat nongkrong di pinggir jalan.
“Anak saya lagi di warung kopi nongkrong, datang empat motor secara tiba-tiba membawa celurit dan langsung membacok anak saya,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman mengatakan, penganiayaan itu terjadi di pinggir jalan, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, pada hari Minggu (20/12/2020) sekira pukul 04.00 WIB. Akibat dikeroyok oleh para pelaku, korban mengalami luka di kepala bagian belakang.
“Benar hari minggu telah terjadi dugaan tindak pidana pembacokan. Korban, mengalami luka di kepala bagian belakang,” ungkap Yusuf.
Yusuf menjelaskan, kronologis penganiayaan itu berawal ketika sekolompok pemuda sedang berkumpul di pinggir jalan. Namun, secara tiba-tiba, melintas sekelompok orang menggunakan sepeda motor.
Kelompok bermotor, yang diduga geng motor itu tanpa alasan melempari pemuda yang sedang berkumpul dengan botol. Tidak terima dilempari, pemuda itu mencoba mengejar kelompok bermotor tersebut.
Namun, kelompok bermotor itu balik arah dengan membawa senjata tajam. Satu di antara pemuda itu, dikeroyok hingga mengalami luka-luka.
“Pelaku menggunakan empat motor. Sekira delapan orang. Kita masih dalami,” tegas Yusuf.
Yusuf menambahkan, saat ini pihak kepolisian, telah mengantongi identitas para pelaku penganiayaan tersebut. Namun, ia belum bisa memberi tahukannya karena, kasusnya masih diselidiki.
“Sementara untuk Motif masih kita dalami,” tambah Yusup.
Dengan adanya kejadian tersebut pihak Kepolisian mengimbau warga untuk tidak terpancing dengan tindakan yang dilakukan geng motor. Menurut dia, polisi akan bertindak sesuai hukum yang berlaku. (Aa Fauzy/IP)
