Bupati Ciamis Sosialisasikan PAUD Satu Tahun
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mensosialisasikan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) satu tahun pra Sekolah Dasar, yang dilaksanakan secara virtual via zoom meeting, bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Rabu, (03/02/21).
Kegiatan Sosialisasi yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis ini, diikuti langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Sekretaris Daerah, Plt. Kadisdik, Bunda PAUD Kabupaten Ciamis, Bunda PAUD Kecamatan, Pengawas PAUD, Pengawas TK dan Pengelola PAUD se Kabupaten Ciamis. Disiarkan melalui channel youtube Dinas Komunikasi dan Informatika.
Dikatakan Bupati Ciamis, maksud penyelenggaraan PAUD satu tahun pra SD ini, bertujuan untuk membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik fisik maupun psikis. Meliputi moral, nilai-nilai agama, emosional, bahasa fisik motorik dan kemandirian.
“Tujuan penyelenggaraan PAUD satu Tahun sebelum memasuki jenjang pendidikan SD, sebagai upaya dalam mempersiapkan peserta didik untuk beradaptasi dengan lingkungan. Lebih utama, adalah persiapan mental yang diperlukan untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya,” jelasnya.
Bupati menambahkan, penerimaan peserta didik dalam penyelenggaraan PAUD satu tahun Pra SD akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Dimana dalam penyelenggaraannya, Pemerintah dapat memanfaatkan sumber daya Daerah dan bekerjasama dengan pihak terkait.
Bupati menjelaskan, saat ini di Kabupaten Ciamis masih belum bisa melaksanakan sekolah tatap muka sesuai SKB 4 Menteri. Karena kondisi yang belum memungkinkan, sebab berada di level oranye penyebaran virus Covid-19.
Lebih rinci, Bupati Herdiat mengatakan, jumlah peserta didik yang bisa mengikuti program ini, paling sedikit 10 orang anak.
Gerakan percepatan program penuntasan PAUD satu Tahun pra SD ini, dapat dilaksanakan di Kecamatan, Kelurahan dan Desa,” paparnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. Asep Saeful Rahmat, M.Si mengatakan, dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan mendapatkan data seluruh anak usia 5 – 6 tahun, yang belum terdaftar di satuan PAUD, dan dapat memfasilitasi seluruh anak usia dini, supaya bisa terlayani pada satuan pendidikan.
“Sampai dengan bulan Desember 2020, jumlah anak usia 5 – 6 tahun berjumlah 36.709 orang. Sedangkan, anak yang terlayani PAUD berjumlah 28.185 orang. Jadi masih tersisa yang belum mendapatkan PAUD sebanyak 8.524 orang,” pungkasnya. (Hendi/IP)
