LPG Langka, Polres Banjar Terjunkan Unit Tipidter

infopriangan.com, BERITA BANJAR. Sat Reskrim Polres Banjar, Polda Jabar, bergerak cepat terjunkan Unit Tipidter, setelah menerima informasi dari masyarakat tentang kelangkaan Gas LPG di Kota Banjar.

Unit Tipdter Sat Reskrim Polres Banjar segera lakukan penyelidikan ke lapangan. Dan, tidak lama petugas berhasil mengamankan R, J, AK, T, H setelah membeli Gas LPG di salah satu pangkalan di wilayah Kota Banjar.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Benar bahwa Sat Reskrim Polres Banjar, sedang melakukan penyelidik perkara Gas LPG,” ungkap Kapolres Banjar, AKBP. Melda Yanny S.I.K., M.H., saat kegiatan konferensi pers, Senin (01/03/2021).

Menurut Kapolres Banjar, kelima orang yang diamankan, diduga melakukan aksinya pada tanggal 22 Februari 2021, sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka membeli Gas LPG 3 Kg warna hijau, Gas LPG 5 Kg warna merah muda, dan Gas LPG 12 Kg warna biru, yang rencananya gas tersebut akan dijual keluar wilayah Kota Banjar.

“Modus operandi para pelaku dengan membuka segel masing-masing gas, agar terlihat seperti gas kosong. Hal ini dilakukan untuk mengelabui petugas mana kala ada pemeriksaan,” ungkap Kapolres Banjar.

Kapolres Banjar menambahkan, saat ini masih proses penyidikan dan pendalaman perkara tersebut. Apabila terbukti, maka para pelaku akan dijerat Pasal 53 huruf b, Jo pasal 23 huruf b Undang-undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dan atau pasal 108 Jo pasal 30 ayat (2), Undang-Undang RI Nomor 07 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

Kapolres menghimbau warga masyarakat agar selalu aktif mengamati situasi dan keadaan yang berkembangn di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Seperti halnya kelangkaan gas yang terjadi beberapa minggu ini, dan kami Polres Banjar, langsung menanggapi aduan masyarakat tersebut,” tandas Kapolres Banjar. (Baehaki Efendi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan