Takbir Bergema di Alun-Alun Ciamis

infopriangan.com. BERITA CIAMIS.  Aksi solidaritas Palestina yang digelar Forum Solidaritas Muslim Ciamis untuk Palestina (FSMCP) yang di gelar di Alun-alun Ciamis disambut dengan takbir oleh ribuan massa. Jumat, (28/5/2021).

Ribuan massa yang merupakan gabungan 43 ormas Islam se-Kabupaten Ciamis ini tampil dengan atribut Palestina. Setiap ormas Islam diberi kesempatan orasi mengutuk penjajah Israel dan menggalang donasi Palestina.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Menurut Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Ciamis, KH Nonop Hanapi, aksi solidaritas umat Islam ke Palestina merupakan panggilan jihad. Bumi Palestina adalah tanah suci ketiga disana ada Al Aqsa sebagai kiblat pertama.

“Baitul Maqdis adalah tanah suci yang merekam jejak sejarah Islam. Bahkan diabadikan dalam Al Quran, ketika Nabi Isra Mi’raj dimulai dari Masjidil Haram ke Al Aqsa. Hari ini kita menyaksikan Al Aqsa dirampas Israel, maka kita harus siap menjadi mujahid pembebasan Al Aqsa,” ujar Nonop.

Dikatakan Nonop, Palestina merupakan jantungnya umat Islam. Jika jantung ini terhenti berdetak, maka matilah umat Islam. Bangsa Zionis bermimpi akan membangun tembok ratapan di komplek Al Aqsa. Makanya kita juta harus bermimpi besar membebaskan Al Aqsa dari tangan penjajah,” tambah Nonop.

BACA JUGA: Ciamis Masih Berada di Zona Oranye

Selain diisi dengan parede orasi,  sejumlah massa aksi juga melakukan aksi injak-injak dan pembakaran bendera Zionis Israel. Aksi bakar bendera Zionis ini ditampilkan anak-anak HMI Cabang Ciamis.

BACA JUGA: Pengrajin Tahu dan Tempe Menjerit

Kemudian aksi diakhiri dengan penggalangan donasi untuk Palestina. Setiap peserta aksi mendonasikan sedekah terbaik. Selain itu, aksi juga berjalan tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Rio, Hendi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan