Puluhan Warga di Garut Positif Covid-19

infopriangan.com, BERITA GARUT. Wabah Covid-19 kembali menyerang warga di Kampung Panyindangan, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Kini puluhan warga di Kampung Panyindangan terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga untuk mencegah penularan wabah lebih banyak, Pemerintah melakukan pembatasan sosial berskala mikro.

Saat dihubungi melalui ponsel, Camat Cisompet Rahmat Alamsyah membenarkan berita tersebut. Menurutnya, warga di Desa Panyindangan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap, Rabu (15/6/21).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Bagi mereka yang sudah terpapar, terpaksa dilakukan isolasi mandiri di rumahnya masing masing.

Dijelaskan Camat, awalnya ada beberapa orang warga yang kehilangan penciuman pada Jumat (11/6/2021). Akhirnya petugas kesehatan setempat melakukan pemeriksaan dan hasilnya positif.

Ada 35 warga yang menjalani pemeriksaan namun yang terdeteksi terjangkit wabah Covid-19 ada 26 orang. Setelah itu dilakukan pemeriksaan lanjutan hingga laporan terakhir menjadi 29 orang.

Rahmat mengatakan, seluruh warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Rencananya tim Satgas Covid-19 akan menyiapkan Gedung Olahraga Desa Panyindangan untuk dijadikan tempat isolasi.

“Namun hingga saat ini belum ada seorang pun yang dirujuk ke rumah sakit. Sebab gejalanya masih ringan,” jelas camat.

Menurutnya, pihak Pemerintah setempat telah melakukan upaya memutus penularan wabah Covid-19 dengan cara, memberlakukan pembatasan sosial di kampung tersebut selama 14 hari. Tentunya dengan pengawasan petugas Satgas Covid-19.

Tercatat warga yang tinggal di kampung tersebut sebanyak 98 kepala keluarga atau lebih dari 200 jiwa yang diminta untuk bertahan di kampungnya dengan menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penularan.

BACA JUGA: Pemilik Rumah Nyaris Ambruk Didatangi Dinsos

Rahmat menyampaikan, pemerintah akan menyiapkan kebutuhan hidup masyarakat selama diberlakukan pembatasan sosial.

BACA JUGA: Latihan Berbasis Kompetensi Sesuai Program

“Itu akan disiapkan oleh pemerintah desa dan kabupaten, sebab kalau lockdown kita harus memenuhi jadupnya, karena pergerakan mereka dibatasi,” pungkasnya. (Yayat R/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan