Ulama Kota Tasikmalaya Himbau, Perayaan Tahun Baru Jangan Berlebihan

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dalam memperingati pergantian tahun baru dari 2019 ke 2020, umat Islam diminta Ulama agar tidak merayakannya secara berlebihan, tapi cukup dengan sederhana.

Salah seorang Ulama di Tasikmalaya yang juga Pimpinan Ponpes Ihya As-Sunah Paseh, Ustadz Maman Suratman meminta perayaan tahun baru 2019 ke 2010, tidak dilakukan secara berlebihan apalagi menjurus ke kemaksiatan

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Beliau juga berharap, pergantian tahun baru ini menjadi momentum untuk perbaikan diri, khususnya dalam meningkatkan keimanan kita kepada Alloh SWT.

“Silahkan saja kalau masyarakat mau merayakan pergantian tahun, tapi tidak dengan cara yang berlebihan, apalagi melanggar norma Agama dan Syariat Islam,” kata Ustadz Maman saat di temui Wartawan Di Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat siang.

Menurutnya, hal apapun yang dilakukan secara berlebihan, merupakan perbuatan haram dan ini harus senantiasi diingat oleh umat Islam.

Beliau mengaku prihatin terhadap kondisi saat ini, karena masyarakat melakukan kegiatan yang berlebihan dalam merayakan hari pergantian tahun tersebut.

“Sekarang kebiasannya, untuk merayakan tahun baru, masyarakat berbondong-bondong dan berkumpul di suatu tempat dan tidak jarang mereka melakukan hal yang oleh syariat Islam diharamkan,” ujarnya.

“Kami sangat mengapresiasi dengan sering diadakannya razia miras, karena ini adalah sumber kerusakan dan sumber kejelekan di muka bumi, yang diantaranya bisa memicu berbagai macam kejahatan masyarakat,” tandasnya.

Harapannya, aparat penegak hukum Polres Tasikmalaya Kota agar lebih gencar lagi untuk bisa menanggulangi peredaran miras dan narkoba.

“Karena saya rasa, untuk memusnahkan sampai zero alias nol itu sesuatu hal yang tidak mungkin, tetapi paling tidak kita meminimalisir dan mempersempit ruang gerak peredaran miras dan narkoba ini, sehingga kehidupan di Kota Tasik lebih baik lagi,” jelasnya.

Ia Juga Menambahkan, “Semoga pergantian tahun ini di isi dengan hal-hal yang positif untuk kaum muslimin, senantiasa berdzikir dan bertasbih, diisi dengan berbuat kebaikan, seperti menyantuni fakir miskin, anak yatim dan lain-lain.” pungkasnya. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan