Moka dan Duta Baca Pangandaran Gelar Vaksinasi
infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Paguyuban Mojang Jajaka (Moka) dan Duta Baca Kabupaten Pangandaran menggelar vaksinasi bersama Puskesmas Pangandaran. Jumat (13/08/2021).
Target pencapaian vaksinasi harian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran sebanyak 133 orang perhari. Namun vaksinasi Moka dan Duta Baca Pangandaran bisa melebihi target dari Pemkab.
Menurut Ketua Pelaksana kegiatan vaksinasi Moka dan Duta Baca Pangandaran, Ridwan Nugraha mengatakan, vaksinasi yang digelar semula hanya untuk 100 dosis/orang untuk usia 12 hingga 65 tahun atau lansia.
“Alhamdulillah antusias generasi muda yang melakukan vaksinasi diluar ekspektasi, melebihi target semula. Vaksinasi yang digelar di Puskesmas Pangandaran mencapai 187 orang,” kata Ridwan.
Sementara Kepala Puskesmas Pangandaran dr Indah Adhiarini Sukma, mengucapkan banyak apresiasi kepada Paguyuban Mojang Jajaka dan Duta Baca Pangandaran. Yang telah membantu menggelar vaksinasi serta mengajak generasi muda untuk tidak mudah terkena hoax soal vaksin.
“Kayanya sekarang sudah banyak yang sadar, bahwa vaksinasi ini baik untuk meningkatkan imunitas tubuh untuk mencapai kekebalan kelompok,” ucapnya.
Menurut dr Indah, salah satu alasan masyarakat mau di vaksin karena mungkin sudah lelah mendengar PPKM diperpanjang terus. Masyarakat yang sudah rindu berkumpul bersama keluarga, liburan dan menjalankan aktivitas normal seperti biasa.
Target di Kecamatan Pangandaran yang termasuk wilayah kesehatan Puskesmas Pangandaran ada 33 ribu jiwa yang masuk kriteria boleh Vaksinasi. Sejak Februari hingga Agustus baru 11 ribu yang sudah vaksinasi.
“Sebenarnya vaksin itu bukan untuk kebal dari Covid-19, apalagi tidak terkena. Tapi Vaksin itu untuk membentuk kekebalan tubuh yang disebut antibodi,” ucapnya.
Harapannya setelah kekebalan tubuh itu kenal dengan virus yang dimasukkan mengalami reinfeksi dan bertemu dengan Covid-19 yang sesungguhnya, itu akan membentuk antibodi.
BACA JUGA: Eks Napiter dan Masyarakat Umum Ikuti Vaksinasi
“Setelah vaksin kemungkinan juga akan terkena, bukan berarti untuk melepas masker ketika keluar rumah. Prokes harus tetap dipakai karena itu bisa mengurangi paparan,” katanya.
BACA JUGA: Isu Reshuffle Kabinet di Pangandaran
“Saya sangat apresiasi kepada Pemkab Pangandaran yang tidak kesulitan untuk mengakses vaksin. Pihak Dinas Kesehatan juga sangat aktif, selalu melaporkan setiap harinya untuk ketersediaan vaksin yang tersedia,” pungkasnya. (Fanny/IP)
