TNI-Polri Tinjau Vaksinasi Massal UNISA Yogyakarta

infopriangan.com, BERITA NASIONAL.  Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Rabu (25/08/2021).

Sigit memberikan apresiasi kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir dan Rektor UNISA Warsiti beserta personel TNI-Polri. Karena telah mau terlibat aktif membantu program vaksinasi Pemerintah Indonesia, demi mewujudkan Herd Immunity.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Kami mengucapakan terimakasih kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah, Rektor UNIDA, juga seluruh anggota TNI-Polri, tenaga kesehatan serta seluruh pihak yang membantu,” ucapnya.

Indonesia saat ini telah mengalami penurunan Covid-19 yang cukup signifikan. Ini berkat langkah Pemerintah mulai dari penguatan 3M dan 3T, PP KM Mikro, penerapan PPKM Darurat serta kebijakan PPKm Level 1-4.

Menurut Sigit, penurunan kasus Covid-19 ini dapat terjadi karena berbagai langkah-langkah extraordinary yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Mulai dari penguatan 3M, dan 3T, PPKM Mikro, penerapan PPKM Darurat, dan kebijakan PPKM level 1-4.

“Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah dengan masyarakat agar tetap menahan laju pertumbuhan Covid-19,” ucap Sigit.

BACA JUGA: Polres Ciamis Lakukan Patroli Malam

Kegiatan serbuan vaksinasi ini dilaksanakan atas kerjasama Dinkes Provinsi DIY, Pemprov DIY dan UNISA dengan TNI-Polri mulai tanggal 25 sampai dengan 28 Agustus 2021.

BACA JUGA: Bupati Ciamis Ikuti Pembukaan STQH Tingkat Jabar

Stok vaksin yang disiapkan sebanyak 6.500 dosis jenis Sinovac, yang menjadi sasaran yakni pelajar, mahasiswa, dosen, keluarga besar UNISA, dan masyarakat umum. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 72 orang. (Fanny/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan