Bawaslu Banjar Gelar Webinar Bersama PKK
infopriangan.com, BERITA BANJAR. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar, kembali gelar Webinar dengan Tema “Membangun Kesadaran Kolektif Perempuan Dalam Pengawasan Partisipatif”. Dilaksanakan secara virtual bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Se-Kota Banjar. Rabu, (01/09/2021).
Webinar dipimpin langsung oleh pimpinan Bawaslu Kota Banjar, dan dihadiri secara langsung Wakil Walikota Banjar, H., Nana Suryana, S.Pd. Dan Pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Loly Suhenty, S.Sos., M.H., serta narasumber yakni Neni Nur Hayati (Direktur Deep), Elis Kartini (Ketua TP PKK Kota Banjar).
Ketua Bawaslu Kota Banjar, Irfan Saeful Rohman, S.Hi., menyampaikan kegiatan Webinar bertujuan untuk memberikan fungsi pendidikan pengawasan oleh Bawaslu. Dan meningkatkan pengawasan partisipatif, atau simpul-simpul pengawasan, di semua lapisan masyarakat yang ada di wilayah Kota Banjar.
Rudi Ilham Ginanjar, S.Pd., Anggota Bawaslu Kota Banjar, menerangkan bahwa Webinar ini adalah upaya Bawaslu dalam memaksimalkan perempuan dalam mengawasi jalannya Pemilu.
“PKK dapat turut serta dalam pengawasan partisipatif pemilu mendatang, dan diharapkan akan terjalin kerjasama yang bekelanjutan antara PKK, dan Bawaslu. Dan ini terbukti bahwa pada saat Pemilu 2019 jumlah pengawas TPS perempuan berjumlah 291 orang, dan Laki-laki 352 orang. Ini menunjukkan bahwa Bawaslu sangat serius dalam memberika ruang kepada perempuan dalam proses pengawasan,” ungkapnya.
Dalam Webinar ini, Ketua PPK Kecamatan Purwaharja, Rita Budiawati, mengatakan sangat mengapresiasi apa yang di laksnakan oleh Bawaslu, dengan mengundang Ibu-ibu PKK, dalam kegiatan webinar online ini.
BACA JUGA: Polsek Banjarsari Gelar Operasi Yustisi
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakasnakan oleh Bawaslu Kota Banjar, dengan melaksanakan Webinar ini kami dapat menanyakan dan memperoleh pengetahuan terkait pengawasan partisipatif bagi perempuan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dishub Berlakukan One Way di Jalan Tentara Pelajar
Lebih lanjut, Rita berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan oleh Bawaslu, sehingga kami para perempuan bisa terus ikut dalam melaksanakan Pengawasan Pemilu Partisipatif. (Baehaki/IP)
