Bupati Garut Lantik Enam Pejabat Pemkab
infopriangan.com, BERITA GARUT. Bupati Garut melantik enam orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Garut. Pelantikan berlangsung saat apel gabungan terbatas di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda). Senin, (14/11/2021).
Pelantikan tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah, Wakil Bupati, dr. Helmi Budiman, Sekda Nurdin Yana, dan para Staff Ahli juga Kepala SKPD.
Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Bupati Garut Nomor: 821.22/Kep.969-BKD/2021. Sedangkan keenam pejabat yang dilantik diantaranya, H. Wawan Nurdin, S.Sos., M.Si. Jabatan lama Staff Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah, Jabatan Baru Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Drs. H. Aji Sukarmaji, M.Si., Jabatan lama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, jabatan baru Kepala Dinas Sosial. Drs. Ade Hendarsyah, Jabatan lama Kepala Dinas Sosial dan jabatan baru Staff Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah.
Totong, S.Pd., M.Si, jabatan lama Kepala Dinas Pendidikan, jabatan baru Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah. Drs. Wahyudijaya, M.Si., jabatan lama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Jabatan baru Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu.
Ir. H. Eded Komara Nugraha, M.Si. Jabatan lama Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Jabatan baru Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.
Sementara untuk beberapa jabatan PPTP yang kini kosong, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dijabat oleh Suherman. Kepala Badan Kesbangpol diisi oleh Pelaksana Tugas Asisten Daerah 1. Sedangkan Dinas Perkim diisi oleh Asisten Daerah 2, dan Staff Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan diisi oleh Yatie Rohayati.
Bupati Garut mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Bupati juga mengatakan, mutasi jabatan akan kembali berlangsung pada tahun 2022, dikarenakan ada pejabat yang pensiun.
BACA JUGA: Wilayah Kota Banjar Tetap Level 1
Rudy menuturkan, hasil uji kompetensi akan digunakan sebagai acuan dalam mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.
Bupati pun berharap, dengan adanya mutasi tersebut, diharapkan kinerja Pemerintah Daerah akan semakin berkualitas. (Yayat/IP)
