Kenaikan Harga Bahan Baku Kerupuk

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Harga bahan baku kerupuk terus mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut menyebabkan harga jual kerupuk tidak sesuai dengan ongkos produksinya terutama ukuran harga 200 rupiah.

Menyikapi kenaikan harga bahan baku itu, para pengusaha pengrajin kerupuk se-Kabupaten Ciamis dan sekitarnya di bawah gagasan Koperasi Mamayu melakukan musyawarah dan konsolidasi di Gedung Dakwah Islam Cikoneng. Minggu, (28/11/2021).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Ketua Koperasi Mamayu, Wawan Munawar menyatakan, jalinan silaturahmi ini adalah wadah konsolidasi pertama di Kabupaten Ciamis. Telah terbentuk badan usaha Koperasi Produsen Makmur Mandiri Sauyunan (Mamayu) yang memayungi para pengrajin kerupuk.

“Silaturahmi kali ini, didasari perlunya para pengusaha pengrajin kerupuk melakukan konsolidasi untuk menyikapi harga tepung dan bahan baku lainnya yang terus naik dan melakukan standarisasi dan penyesuaian harga,” ungkapnya.

Menurutnya, pengusaha pengrajin kerupuk selama ini masih bergerak sendiri-sendiri, sehingga saat ada permasalahan dalam menjalankan usaha tidak ada wadah yang menyikapi dan menyelesaikan setiap masalah yang muncul.

BACA JUGA: Wagub Jabar Tinjau Korban Banjir Bandang Garut

Dari musyawarah tersebut, para pengusaha mufakat menghilangkan harga jual kerupuk 200 rupiah menjadi 250 rupiah.

“Kami sebenarnya tidak ingin menaikkan dan mengibah harga jual agar terjangkau oleh daya beli konsumen. Akan tetapi, dengan ongkos produksi yang terus naik, kami terpaksa menaikkan harga karena banyak keluarga yang harus dihidupi dari rantai usaha ini,” tandasnya. (Baehaki/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan