Doa di Awal Bulan Ramadhan
infopriangan.com, TELISIK OPINI. Tuntunan Nabi SAW dalam memasuki bulan ramadhan adalah dengan melihat hilal (bulan), sebagaimana sabdanya :
Dalam hadis riwayat Ibnu Umar Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
لا تصوموا حتى تروا الهلال ولا تفطروا حتى تروه، فإن غم عليكم فاقدروا له
“Janganlah kamu berpuasa sehingga kamu melihat hilal (ramadhan) dan janganlah kamu berhenti berpuasa sehingga kamu melihat hilal syawal, jika hilal tertutup bagimu maka perkirakanlah”.
Jika hilal terlihat pada penghujung tanggal 29 sya’ban, tepatnya saat pergantian siang ke malam (waktu magrib), maka datanglah bulan suci ramadhan. Amalan-amalan ramadhan pun dimulai.
Adapun jika terhalang, karena mendung misalnya, maka Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari.
Contoh dari Baginda Nabi SAW dalam memasuki bulan baru adalah dengan berdoa.
Disebutkan dalam Kitab Riyadush Shalihin karya Imam Annawawi, doanya adalah:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ
وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَام
رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالٌ رُشْدٍ وَبَرَكَتُه خَيْرٍ
“Allahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni wal iimaani, wassalaamati wal islaami, Rabbi Wa Rabbuka Allah, hilaalu rusydin Wa khairin”.
BACA JUGA: Buah yang Baik Untuk Berbuka Puasa
“Ya Allah munculkanlah hilal itu bagi kami dengan aman dan iman, selamat dan Islam, Rabbku dan Rabbmu Allah, hilal petunjuk dan kebaikan”. (Shahih At-Tirmidzi, 3447).
Demikianlah, ramadhan disambut dengan luar biasa, diawali dengan doa yang luar biasa, yaitu meminta keamanan, keimanan, keselamatan, serta Islam. (Siti Susanti/IP)
