Orang Tua Siswa Pertanyakan Uang Tabungan
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Setiap siswa menabung di sekolah bertujuan untuk masa depan. Namun bukan berarti uang tersebut dapat dipergunakan oleh pihak sekolah tanpa adanya pertanggung jawaban.
Seperti halnya yang terjadi di SD Negeri 2 Karyamukti, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Uang tabungan siswa senilai ratusan juta rupiah diduga digunakan untuk pribadi.
Berawal dari kecurigaan salah satu orang tua siswa, yang meminta anaknya untuk mengambil sebagian uang tabungan tersebut. Namun pihak sekolah berdalih belum saatnya kelulusan.
“Sekitar satu bulan yang lalu, saya menyuruh anak saya untuk meminta uang tabungan, namun pihak sekolah tidak memberikannya,” kata salah satu orang tua siswa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Karyamukti, Rokasih saat dimintai keterangan melalui pesan singkat whatsapp, Rabu (20/04/2022) tidak menanggapi dan langsung memblokir nomor kontak wartawan yang menghubunginya.
Ketua Komite SDN 2 Karyamukti, Oceng melalui sambungan celuller mengatakan dirinya menjadi komite selama dua tahun, pada saat itu oleh kepala sekolahnya Bapak Hendar.
“Terkait masalah uang tabungan tersebut saya tidak mengetahuinya, sebab tidak pernah diajak untuk musyawarah. Bahkan kini Komite barunya adalah Bapak Aceng, silahkan konfirmasi saja dengan beliau,” jelasnya.
Ketua Komite yang baru, Aceng turut memberikan keterangannya. Dirinya belum menerima serah terima jabatan sebagai Ketua Komite, sebelum permasalahan uang tabungan tersebut selesai.
Lanjut Aceng, saat Kepala Sekolah bertemu dirumahnya, dugaan uang tabungan siswa yang sampai saat ini berada di mantan kepala sekolah SDN 2 Karyamukti yang lama.
“Ada nama-nama yang diduga memakai uang tabungan tersebut yaitu, W sebesar Rp. 34 juta, TK sebesar Rp. 17 juta, M sebesar Rp. 17 juta dan S sebesar Rp. 62 juta,” jelasnya. Sabtu, (23/04/2022).
Kemudian, Kabid SD (Uned) Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan hal serupa. Bahwa benar uang tabungan siswa SDN 2 Karyamukti, sebagian uang tersebut berada di beberapa orang yang diduga mantan Kepala Sekolah.
Berdasarkan hasil klarifikasi kemarin, Korwil Banjaranyar beserta dengan Kepala Sekolah SDN 2 Karyamukti, ia memberikan kesanggupan untuk membagikan uang tabungan siswa kelas 6 pada bulan Mei 2022 sebesar kurang lebih Rp. 71 juta.
Sementara itu, sisa dari total Rp. 135 juta tersebut akan segera diupayakan. Perlu diketahui juga, bahwa Kepala Sekolah SDN 2 Karyamukti baru dilantik atau menjabat sejak Januari 2022.
Dengan adanya kejadian tersebut, salah aktivis Ciamis Agus angkat bicara. Seharusnya kejadian ini tidak boleh terjadi, semasa jabatan Kepala Sekolah lama yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebelum habis masa jabatan harus membereskan terlebih dahulu tanggung jawabnya.
BACA JUGA: Orang Tua Tuntut Uang Tabungan Dikembalikan
Hal tersebut perlu dilakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat luas terutama terhadap siswa-siswi khususnya di sekolah tersebut.
“Jika seperti ini, bisa terjadi peribahasa guru kencing berdiri murid kencing berlari. Artinya, dari awal siswa tersebut sudah diberikan contoh yang tidak baik oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (Dadan/IP)
