Ini Penjelasan Management Mall Matahari Dept Store
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pasca berhamburannya pengunjung di Mall Matahari Dept Store yang berada di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pihak Management Mall tersebut memberikan penjelasan.
Menurut Asisten Manager Matahari Dept Store, Encin, mengklaim pengunjung panik dan berhamburan akibat terprovokasi oleh pengunjung lainnya yang dekat dengan retakan lantai keramik di lantai satu bangunan itu.
Pengunjung yang sedang di dalam langsung serentak berlarian dan panik akibat lantai keramik sepanjang hampir delapan meter pecah seketika.
“Tadi iya karena ada retakan keramik sekitar panjangnya delapan meter yang retak diduga akibat kepanasan, jika retak keramik di gedung yang lain juga sudah biasakan. Karena kaget dan panik, pengunjung lain terprovokasi sesama pengunjung yang dekat keramik retak,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa gedungnya dalam kondisi aman dan tidak terjadi kerusakan apapun untuk dikunjungi.
Bahkan, beberapa petugas Kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kejadian yang seperti tersebar video di media sosial.
“Bahkan ada yang bilang begini begitu terkait video di medsos itu tidak benar. Kondisi sudah aman dan silahkan berbelanja kembali,” ujarnya.
Saat di lokasi kejadian, masih terlihat petugas Kepolisian dari Polsek Cihideung Polres Tasikmalaya Kota sedang memeriksa lantai keramik yang retak.
“Terlihat keramik pecah akibat memuai dari tembok lantainya dan retak-retak. Seperti ini, jadi hanya retak saja sebetulnya, hanya memang tadi sedang banyak pengunjung dan dikira gempa,” ucapnya.
Warga sekitar membenarkan saat pengunjung berlarian keluar saling bersenggolan dan beberapa barang ada yang ditinggalkan di luar.
BACA JUGA: Pengunjung Matahari Dept Store Berhamburan
Namun, petugas keamanan setempat langsung mengamankan barang tersebut untuk diamankan menunggu para pemiliknya.
“Ya tadi barang dagangan disini di luar ada yang ditinggalkan. Saya juga tersenggol tadi disini dengan pengunjung yang berlarian keluar,” kata salah seorang warga setempat di lokasi kejadian, Maimunah (48). (A.A. Fauzy/IP)
