DP2KBP3A Orientasi Tim Pendamping Keluarga
infopriangan.com, ADVERTORIAL. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ciamis melaksanakan Orientasi Tim Pendamping Keluarga.
Kegiatan orientasi tersebut dalam rangka menekan angka stunting di Kabupaten Ciamis dan merupakan program nasional.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala DP2KBP3A, Drs. Dian Budiyana, M.Si., melalui Kabid KB, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Ahmad Ruchmani.
“Ini merupakan program nasional dalam rangka menekan angka stunting di Kabupaten Ciamis,” jelas Ahmad. Selasa, (14/06/2022).
Menurut Ahmad, kegiatan tersebut dilaksanakan di seluruh kecamatan, yaitu mulai tanggal 27 Mei sampai 11 Juni 2022.
Kemudian menurut Ahmad, kegiatan orientasi itu untuk memberikan pembekalan kepada Tim Pendamping Keluarga untuk memberikan pendampingan kepada keluarga beresiko stunting.
“Kegiatan Orientasi ini memberikan pembekalan kepada Tim Pendamping Keluarga untuk memberikan pendampingan kepada keluarga beresiko stunting,” tambah Ahmad.
Ahmad juga menyebutkan bahwa jumlah Tim Pendamping Keluarga (TPK) di masing-masing desa bervariatif jumlahnya, satu tim terdiri dari tiga orang.
Ahmad juga menjelaskan, masing-masing tim pada tiap desa harus melakukan pendampingan maksimal kepada 85 Kepala Keluarga (KK).
“Masing-masing tim Pendamping Keluarga harus melakukan pendampingan maksimal kepada 85 Kepala Keluarga agar,” jelas Ahmad.
Sementara itu, jumlah keseluruhan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kabupaten Ciamis sebanyak 947 tim, gabungan dari berbagai unsur.
“Tim Pendamping Keluarga terdiri dari Kader PKK, Bidan dan termasuk juga Kader Posyandu,” ungkap Ahmad.
Kemudian, terkait dengan kegiatan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) tingkat Kecamatan, kegiatan diisi oleh narasumber atau fasilitator yang sudah dilatih di tingkat Provinsi.
Ahmad berharap, TPK di desa atau kelurahan bisa melaksanakan pendampingan kepada keluarga sasaran sesuai dengan arahan dan materi yang diberikan.
“Harapannya, TPK melaksanakan pendampingan sesuai materi yang diberikan, sehingga target menekan angka stunting di Kabupaten Ciamis dapat terwujud,” pungkas Ahmad. (Redaksi)
