Sebuah Mesin Freezer di Pasar Cikurubuk Terbakar

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Diduga hubungan arus pendek listrik, sebuah mesin pendingin atau freezer di salah satu toko di Pasar Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengalami kebakaran. Jumat, (07/07/2022) siang.

Pemilik freezer, Ale (40) mengatakan tidak mengetahui secara pasti kebakaran tersebut. Pada saat kejadian dirinya sedang berada di rumahnya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Saya tidak tahu awal kejadiannya seperti apa. Karena saat kejadian saya sedang di rumah. Lalu dapat kabar ada asap dari tetangga ruko,” kata Ale.

Ia juga menjelaskan, hanya barang-barang yang ada didalamnya yang rusak. Jadi saat sudah beres dagang dirinya pulang dan tidak tahu ada api dari mana.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ya tadi pukul 14.26 WIB kami menerima laporan ada kebakaran di Pasar Cikurubuk, Blok A2. Tim kita langsung ke lokasi, menurut keterangan warga kejadiannya pukul 14.20 WIB,” terang Ucu.

Saat tiba di lokasi kejadian, tim langsung beraksi berusaha memadamkan api dan melakukan pendinginan. Untungnya api tidak merambat ke ruko lainnya.

“Sebuah freezer yang terbakar, diperkirakan korsleting listrik dan kerugian belum bisa ditaksir, namun hanya kerusakan ringan,” tambahnya.

BACA JUGA: PSGC Ciamis Sudah Saatnya Naik Kasta

Dalam penanganan kebakaran ini pihaknya menurunkan tim Regu 3 dan 5 Relawan Damkar dengan membawa satu Water Supply dan satu fire truck.

“Kronologinya berdasarkan keterangan dari pemilik toko, kebakaran diketahui saat ada kepulan asap dari atas bangunan. Pemadaman di TKP sesuai dengan SOP sekitar lima menit,” pungkasnya. (A.A. Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan