Sejumlah Rumah Rusak Diterjang Banjir

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, mengakibatkan aliran Sungai Cidadap di Kampung Pasar Ikan Sukahurip, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meluap hingga banjir ke pemukiman warga.

Tercatat, sebanyak lima rumah warga di kawasan tersebut mengalami kerusakan disebabkan diterjang banjir.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, luapan air disertai material lumpur, menerjang perkampungan warga. Sehingga menyebabkan sejumlah rumah rusak.

Hingga saat ini, warga hanya bisa bergotong royong mengevakuasi puing-puing rumah yang rusak. Serta membersihkan lumpur yang tergenang disejumlah rumah dampak banjir tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somantri mengatakan, akibat kejadian tersebut, sedikitnya ada lima rumah yang mengalami kerusakan.

“Ya tadi malam saya sempat ke lapangan sekitar pukul 02.00 WIB air mulai turun, kini kita evakuasi matrial yang berada di daerah pasar ikan,” kata Kurnia Trisna Somantri, Senin siang.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, namun ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hingga saat ini kita masih mendata ada sekitar lima rumah yang terdampak dan sekarang sedang dilakukan pembersihan material,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jatihurip, Dadang Mursyid menjelaskan, di Kampung Jatihurip sendiri tercatat, kurang lebih ada 20 rumah yang terendam banjir.

“Kurang lebih ada 20 KK yang mengalami banjir khususnya di pasar ikan Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kami menggerakkan warga dan perangkat desa bahu membahu membersihkan puing-puing rumah yang rusak,” terang Dadang Mursyid

Ia juga menyampaikan, sebagian besar warga Kampung Sindanghurip, berprofesi sebagai pedagang ikan.

“Tentunya dengan adanya becana banjir ini, terdapat kerugian material yang cukup besar,” paparnya.

Selain rumahnya yang rusak lanjut dia, banjir tersebut juga merendam semua kolam yang ada di Kampung Pasar Ikan. Akibatnya, sebagian besar ikan ikut hanyut oleh aliran sungai, yang ditaksir total kerugiannya, mencapai ratusan jura rupiah.

“Ada bangunan juga, ada tempat usaha ikannya ikut hanyut, jadi para warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah,” ujarnya.

BACA JUGA: Unigal Gelar BAMBA Setelah Dua Tahun Pandemi

BPBD dan Pemerintah Desa setempat juga mengimbau, kepada masyarakat khususnya warga kampung pasar ikan, agar selalu waspada saat terjadinya hujan.

“Ya ancaman banjir tersebut masih mungkin terjadi disaat memasuki musim penghujan,” pungkasnya. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan