Curah Hujan Tinggi Harga Cabai Meroket

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.  Curah hujan tinggi harga cabai meroket disejumlah pasar tradisional Kota Tasikmalaya. Seperti yang terjadi disalah pasar tradisional Cikurubuk  Kota Tasikmaya, harga seluruh komuditi cabai terus melambung tinggi tiap harinya.

Hal tersebut diungkapkan Nanang salah seorang pedagang cabai. “Kenaikan rata-rata 80.000 per kilogramnya sudah terjadi sejak beberapa hari lalu,” ungkapnya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Kenaikan harga beberapa komuditas sayuran di Pasar Induk Cikurubuk kini mengalami kenaikan,yang paling signipikan adalah harga cabe merah yang awalnya hanya, 40.000perkilogramnya, kini mencapai 80.000 per kilogramnya.

Akibat mahalnya harga cabe merah, kini sejumlah pedagang  juga banyak yang menjajakan cabe merah busuk yang ikut laku, namun harganya setengahnya dari harga normal, meskipun tidak layak konsumsi namum para pembeli banyak yang berminat.

Menurut Nanang kenaikan harga sayuran tidak dipengaruhi oleh cuaca saja namum kini para pedagang lebih pintar dengan menjual sayuran ke wilayah paling mahal, berdampak kenaikan harga di daerah, karena pasokan Kurang.

“Kalo cabe lagi mahal yang busuk juga laku, banyak yang beli harga cabe ini setengah haraga kalau satu kilo 70 ribu jadi 30 ribu kebanyakan yang beli itu untuk bumbu lauk pauk kemudian di giling,” ujar  Nanang, salasatu pedagang sayuran. Kamis, (16/01/2020).

Tidak hanya harga cabe yang meroket harganya naik dua kali lipat juga yang ikut naik adalah harga bumbu seperti kencur dan jahe yang naik dua kali lipat akibat pasokan tidak ada.

“Yang mengalami kenaikan kencur asalnya harga asal Rp 20.000 sekarang Rp 50.000 rb untuk kencur,” pungkasnya. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan