Uniknya Lomba Melamun di Kota Tasikmalaya

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Perlombaan yang tidak lazim diselenggarakan di Pelataran Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya. Perlombaan yang dilakukan itu adalah perlombaan melamun.

Lomba melamun ini, diprakarsai oleh Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC) dengan hadiah jutaan rupiah.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Menurut informasi, kompetisi lomba melamun ini diikuti 18 peserta, yang mengenakan jas hujan, helm dan pakaian lain serta peralatan yang membuat mereka merasa nyaman. 

Selama kompetisi, para peserta tidak perlu melakukan gerakan apa pun, melainkan hanya perlu melamun selama 60 menit.

Peserta yang mengecek ponsel, tertidur, tertawa, berbicara, bernyanyi, menari, atau minum minuman yang tidak disediakan oleh panitia akan dieliminasi. 

Ada beberapa kataggori dalam dalam lomba melamun, mulai dari peserta terlucu, terserius, terkreatif, tersedih, terprovokatif, dan terproduktif.

Ketua Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC) Roni Fitra, mengatakan, kegiatan lomba melamun berawal dari kebutuhan banyak gagasan akan pengelolaan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

” Ya kami adakan lomba melamun ini, dengan tema memikirkan Gedung Creative Center. Jadi harapan kami, setelah beres melamun itu ada ide kreatif yang muncul terkait pengelolaan gedung ini,”  kata Roni Fitra Kepada wartawan Senin

Menurutnya, ide mengadakan lomba melamun itu berawal ia mendapatkan sebuah selebaran terkait lomba melamun di sebuah daerah beberapa waktu lalu

” Kita kemudian berpikiran membuat lomba melamun untuk menampung ide atau gagasan kreatif dari masyarakat terkait pengelolaan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya yang di resmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

lebih lanjut Roni menuturkan, setelah melamun, panitia akan mengarahkan peserta menulis hasil lamunannya terkait tema yang diberikan.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan lomba itu jadi tambahan pembendaharaan ide, sehingga bisa ditindaklanjuti,”  ujarnya.

Roni juga  mengeklaim, awalnya terdapat sekitar 260 orang yang daftar untuk mengikuti lomba melamun. Namun, lantaran cuaca pada Senin pagi mendung, beberapa mungkin tak datang.

“Jadi tidak semua datang. Namun, yang datang dari latar belakang juga bermacam -macam, mulai dari mahasiswa sampai masyarakat umum. Jadi bukan pelaku ekraf saja yang kami libatkan,” terang dia.

Sementara itu, Salah seorang peserta, Arman Fauzan (27), mengaku mendapatkan info terkait perlombaan itu dari media sosial Instagram. Lantaran tak ada kegiatan, dirinya, kemudian ikut serta dalam kegiatan melamun yang di selenggarakan di Gedung Creative Center, Kota Tasikmalaya.

“awalnya saya dapat info dari medsos (instagram). Mau ikut karena iseng, tidak ada kerjaan,”  ujarnya.

BACA JUGA: Diskominfo Pangandaran Kunjungi Kantor Redaksi Infopriangan

Menurutnya, lomba melamun adalah sesuatu yang unik untuk dilakukan. Pasalnya, belum pernah ada kegiatan seperti ini di Kota Tasikmalaya.

Awalnya, Arman tak menyangka akan banyak peserta kreatif yang ikut kegiatan itu. Bahkan, beberapa peserta menyiapkan dirinya dengan totalitas. (AA Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan