Angkat Kearifan Lokal Umbrella Girl Pakai Kebaya

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. OnePrix Championship 2023 putaran III di Tasikmalaya, Jawa Barat bukan hanya sekadar balapan, tapi juga menyajikan banyak hal lainnya.

Salah satunya dari sisi penyelenggaraan, OMM masih berkomitmen untuk menggerakkan geliat ekonomi dan kreatif masyarakat lokal di setiap penyelenggaranya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Pada gelaran di Sirkuit Bukit Peusar, Kecamatan Mangkubumi, Kota
Tasikmalaya ini, OMM berkolaborasi dengan sejumlah pihak lokal baik instansi administrasi maupun pemberdayaan masyarakat lokal.

Dalam balapan OnePrix putaran tiga kali ini, umbrella girl yang biasanya tampil seksi, namun kini di Kota Tasikmalaya berbusana tampil memakai kebaya dan memegang payung geulis saat menemani sejumlah pembalap di tempat start.

CEO Oneprix Motorsport Management (OMM), Arlan Lukman menjelaskan, Pada ajang OnePrix 2023 Championship 2023 Putaran III Tasikmalaya, ini pihaknya menampilkan Umbrella girl memakai kebaya.

“Umbrella girl memakai kebaya dan memegang payung geulis karena memang jadi visi OMM dari awal tahun 2023 ini,” kata Arlan.

Menurut dia, kearifan lokal ini suatu hal yang menarik yang diangkat pihaknya dalam setiap seri balapan di musim tahun ini.

“Ya tentunya Kita ingin mengkolaborasikan ivent dengan budaya setempat yang jadi lokasi putaran balapan diselenggarakan,” Terang dia.

“Jadi kami mulai itu dari Sentul, Palangkaraya dan kini di Kota Tasikmalaya. Kami mengangkat ikon-ikon daerah, juga budaya dan kreativitas daerah,” Papar dia.

Ia menambahkan, pada Saat balapan di Palangkaraya, pihak OMM mengangkat budaya Dayak. Maka saat seri 3 di Kota Tasikmalaya mengangkat budaya payung geulis, pakaian umbrela girl memakai kebaya serta ada penampilkan kesenian Jawa Barat.

“Jadi kalau dilihat juga dari ornamen- ornamen di sekitar sirkuit ditampilkan juga baik offline maupun online nuansanya adalah kedaerahan. Kita akan lanjutkan visi ini di tahun depan. Karena Kami bukan hanya penyelenggara ivent olahraga atau bukan sekadar penyelenggara balapan,” Jelas dia.

Lebih lanjut ia menuturkan, misi yang dilakukan OMM pada tahun ini, ingin membangun community building. Maka pihaknua harus selalu dekat dengan para fans OnePrix dan kelokalannya.

“Olahraga tak akan berkelanjutan kalau kita tak kerjasama dengan faktor pariwisata dan tidak mengangkat budaya daerahnya. Ya kita bangun sport tourism,” ucap dia.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, Pihaknya sengaja mengenalkan payung geulis dan para umbrella girl mengenakan kebaya dalam kejuaran nasional ini.

“Kita punya kearifan lokal, yang kemudian kita sampaikan kepada Indonesia. Jadi dari Kota Tasikmalaya untuk Indonesia. Saya kira begitu,” ujar dia.

BACA JUGA: 40 Disabilitas Pangandaran Terima Bantuan

Dengan demikian, Cheka pun berharap, gelaran balapan bertaraf nasional tersebut bisa terus menjadi salah satu wadah penghasil bibit-bibit pebalap yang berkualitas.

“Ya ke depan, kita ke depan terus menjunjung tinggi sportivitas, terus berolahraga, latihan, sampai suatu saat pembalap asal Tasikmalaya bisa berkarya di level Internasional,” tutup Cheka. (AA Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan