Hiswana Migas Kolaborasi Dengan Dekopinda Kota Tasikmalaya

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Yang ke-76 Himpunan Wiras­wasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Priangan Timur berkolaborasi dengan Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terkait rantai Pasokan Gas LPG 3 kilogram.

Kolaborasi tersebut diaktualisasikan dengan Focus Grup Discusion (FGD) Transformasi Ekonomi Sosial Solidaritas Rantai Pasok LPG 3 Kilogram di Kantor Koperasi PKKT atau Tugu Koperasi Jalan Moch Hatta, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Rabu, (12 Juli 2023).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Ketua Dekopinda Kota Tasikmalaya, Agus Rudianto mengatakan, kolaborasi tersebut adalah gagasan yang dibangun oleh Hiswana Migas Priangan Timur dan Dekopinda Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Yang jadi persoalan adalah hampir setiap tahun itu subsidi LPG PSU 3 kilogram selalu bertambah. Itu terjadi karena diduga tak tepat sasaran dan tak tepat harga. Akibatnya terus-menerus terjadi penambahan angka subsidi,” kata Agus Rudianto.

Lebih lanjut Agus menuturkan, kalau seandainya bisa melibatkan pada bentuk-bentuk bidang usaha serta melibatkan masyarakat banyak, ia yakin distribusi kerja sama operasi (KSO) tersebut bisa diminimalisir agar tepat sasaran dan tiap tahun tak bertambah.

“Karena koperasi lebih dekat dengan akar rumput. Karena anggota koperasi itu adalah masyarakat. Salah satu contohnya, di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini yang berhak mendapatkan subsidi 140 ribu penerima misalnya. Nah, yang 140 ribu itu tinggal didistribusikan saja oleh koperasi by name by adress kepada penerima,” ujarnya.

Menurut dia, ada keuntungan distribusi yang lebih tepat sasaran dan memberdayakan koperasi. Ketika sudah memberdayakan koperasi, maka masyarakat sejahtera. Otomatis uang akan berputar lagi di masyarakat dalam bentuk SHU.

“Nah yang jadi persoalan adalah pengecer atau warungan. Mereka ada sebagai ujung tombak. Kemudian sasaran kita bagaimana pengecer dan warungan ini distribusinya oleh koperasi diikat. Saya yakin kalau ini terealisasi subsidi tak akan lagi bertambah, kemudian penyalurkan tepat sasaran kepada yang berhak menerima,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua DPC Hiswana Migas Priangan Timur, H Sigit Wahyunandika mengatakan, ini merupakan semangat gotong-royong agar bagaimana rantai pasok LPG 3 kilogram tersebut bisa lebih tepat sasaran, tepat kuota dan tepat layanan.

“Kaitan dengan melibatkan koperasi ini karena ada satu rantai pasok yang masih belum terakomodir. Yaitu untuk warung. Itu diharapkan mereka bisa diwadahi dalam bentuk koperasi digital yang melibatkan multipihak,” terang dia.

Menurut dia, Koperasi digital multipihak itu, sesuai dengan peraturan Menteri Koperasi yang baru. Bahwa, karena saat ini zamannya digital dan kebetulan Pertamina sudah memulai program subsidi tepat LPG 3 kilogram ini dengan digitalisasi per Maret 2023.

“Maka kita, dalam hal tersebut ikut bertransformasi. Secara sosial ekonomi solidaritas, kita ikut bertransformasi dengan semangat koperasi. Agar bagaimana rantai pasok kita itu bisa diwadahi dengan koperasi dan bisa bekerjasama dengan multipihak,” ucap dia.

BACA JUGA: Binmas Polres Tasik Kota Laksanakan Pembinaan

Sigit menambahkan, Warung-warung LPG 3 kilogram, sangat memungkinkan bersatu dalam satu wadah koperasi. Karena Hiswana Migas sudah melakukan kajiannya dan memang itu disarankan serta sesuai Undang-Undang.

“Jadi memang tak hanya wadah bisnis tapi sosial juga. Jadi di sini sosial ekonomi solidaritasnya termaktub. Realisasinya kapan? kita masih melakukan uji coba ya. Pembentukannya kita serahkan ke Dekopinda,” pungkas dia. (AA Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan