Vaksin Rotavirus dan HPV Siap Diberikan Di Kota Tasikmalaya
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat meluncurkan program vaksinasi baru yakni Vaksin Rotavirus (RV) untuk pencegahan diare dan Vaksin Human Papillomavirus (HPV), di Ballroom Hotel Amaris, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Rabu, 9 Agustus 2023.
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, Dr. Uus Supangat mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah untuk persiapan kegiatan vaksinasi dengan menggelar sosialisasi kepada entitas kesehatan secara langsung maupun virtual yang menghadirkan Konsultan Imunisasi dari World Health Organization (WHO) Indonesia.
“Imunisasi tersebut sebagai upaya pencegahan terjadinya kanker serviks pada perempuan dan RV yang dapat mencegah kematian akibat diare pada bayi,” kata Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat kepada wartawan.
Lebih lanjut Uus Supangat menjelaskan,
Vaksin ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap anak. Sehingga ketika terinfeksi, bisa kebal dan tidak mudah terinfeksi penyakit.
“Selama ini, dua vaksinasi itu belum menjadi program wajib vaksinasi. Baru hari ini kami melakukan peresmian,” Jelas dia.
Dengan meluncurkan program vaksinasi baru tersebut Sekertaris Daerah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Ivan Dicksan berharap mampu mengantisipasi jenis penyakit kepada anak-anak.
“Kami berharap para generasi penerus sehat dan berkualitas. Untuk menjadi berkualitas harus sehat dulu. Kalau sehat, segala aktivitas yang dijalaninya akan optimal,” terang dia.
BACA JUGA: Curi Kotak Amal Seorang Pria Dihajar Warga
Menurut dia, vaksinasi itu merupakan program World Health Organization (WHO) dan hasil dari koordinasi Dinkes, Dinas Pendidikan, serta Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Vaksinasi ini dilaksanakan berdasarkan program WHO. Rotavirus itu bisa menyebabkan diare dan dehidrasi bagi balita, terutama di bawah berusia dua tahun dan bisa berdampak fatal. Karenanya, kami melakukan vaksinasi bagi balita agar mereka tidak terjangkit rotavirus,” pungkas Ivan Dicksan. (AA Fauzi/IP)
