Pedagang Bendera Musiman Mulai Menjamur
infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78, sejumlah pedagang bendera merah putih di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai menjamur.
Terlihat berbagai ukuran dan jenis bendera merah putih beserta pernak- pernik lainnya menghiasi sepanjang Jalan HZ Mustofa, Kecamatan Cihideung dan Jalan Ibrahim Adji, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya Jawa Barat. Jum’at, (11/08/2023).
Salaseorang penjual bendera yang berada di Jalan HZ Mustofa Heri (50), mengatakan bahwa sejak pertengahan bulan juli lalu ia sudah berjualan bendera merah putih.
“Sejak bulan Juli lalu saya sudah berjualan bendera dan aksesoris kemerdekan lainya,” ata Heri Kelada wartawan.
Dirinya mengaku telah berjualan bendera musiman ini sejak 15 tahun yang lalu, setiap menjelang perayaan HUT RI.
“Setiap Jelang HUT RI saya selalu menjual bendera dan sudah mulai berjualan sejak bulan Juni yang lalu,” terang dia.
Heri menjual berbagai jenis bendera, mulai dari bendera merah putih dengan berbagai ukuran yang berbeda-beda, umbul-umbul, background serta pernak – pernik yang identik dengan hari kemerdekaan.
“Untuk harga umbul-umbul bendera 4 meter – 30 rebu, 3 meter – 15 sampai 20, Bendera – 1,20 lebar 80 cm – 20 rebu, Kipas hias – 35 rebu, backgroun karet garuda 6 meter 85, Kupta kecil 10 rebu dan Bendera kecil untuk kendaraan 5 rebu,” ujar dia.
Sementara itu, Suyud Nugraha (46) pedagang bendera di Kawasan Jalan Ibrahim Adji, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Suyud memanfaatkan momen hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan menjual berbagai jenis bendera serta pernak pernik kemerdekan lainya.
“Ya kita memanfaatkan momen kemerdekaan Republik Indonesia dengan berjualan bendera dan sejumlah pernak pernik kemerdekan,” ucapnya.
BACA JUGA: Penerapan Rutilahu di Cikaso Diapresiasi Ijah Hartini
Meski omzet yang didapatkan selama beberapa tahun terakhir menurun akibat pandemi Covid-19. Namun, dirinya tetap bersyukur lantaran masih mendapatkan rezeki dari berjualan bendera.
“Ya Kalo yang beli bendera memang agak berkurang, tapi Alhamdulillah masih ada keuntungannya. Semoga tahun ini ramai,” pungkasnya. (AA Fauzy/IP)
