Jalan Menuju Garut Selatan Rawan Saat Berkabut       

infopriangan.com, BERITA GARUT. Jalan menuju Garut bagian selatan dari Kota Garut terkenal dengan banyaknya tikungan yang tajam. Kanan dan kiri diselingi tebing yang curam. 

Karena itu pengguna jalan pun diimbau untuk ekstra hati-hati. Terlebih saat malam hari. Diruas jalan antara Kota Cikajang sampai daerah Gunung Gelap yang panjangnya sekitar 28 km. 

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Di ruas jalan ini hampir tiap malam terjadi kabut tebal. Kabut di wilayah tersebut tidak mengenal musim. Baik musim hujan da njirn musim kemarau selalu muncul kabut pekat.

Hal ini mungkin karena daerah tersebut merupakan daerah dataran tinggi. Hingga ketebalan kabut tersebut nyaris tidak tertembus cahaya lampu kendaraan. Para pengendara pun mensiasatinya dengan menggunakan lampu halogen kuning.     

Seperti yang terjadi Kamis, 10/08/2023 malam hari. Saat itu muncul kabut dengan sangat tebal. Jarak pandang dengan penerangan lampu kendaraan hanya sekitar 2,5 meter saja. Kejadian tersebut membuat para pengendara sulit mempercepat laju kendaraannya. Apalagi bagi pengendara yang sudah menggunakan kacamata minus, mereka terpaksa menghentikan kendaraanya di pinggir jalan.            

Lebih parah lagi, rambu-rambu lalu lintas di ruas jalan tersebut sangat minim. Selain itu kondisi aspalnya sudah memprihatinkan.

“Padahal jalan ini berstatus jalan Provinsi, ” tutur Eman Sulaeman (46) salah seorang pengendara mini bus.  

Pengendara lainnya Irvan mengaku sangat kesulitan mengendalikan mobilnya. Pasalnya kata Irvan, pembatas jalan dengan cat berwarna putih sudah bertahun-tahun tidak ada, dan tidak dicat ulang.

BACA JUGA: DMI Mangkubumi Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah

“Sama sekali sudah tidak kelihatan. Padahal, pembatas jalan tersebut sangat bermanfaat,” tutur Irvan yang mengaku tiap minggu mengirim bahan bangunan ke wilayah Pameungpeuk dengan truk besar.

Sementara itu seorang pemotor Samsudin mengatakan, di ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan. Disamping kurangnya kehati-hatian pengendara, kata Samsudin, juga karena kondisi jalan dan jarak pandang yang sangat pendek akibat kabut tebal. (Liklik Sumpena/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan