Sejumlah Perahu Nelayan Karam Dihantam Ombak

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Gelombang tinggi terjadi di perairan Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jumat, (18/08/2023).

Akibanya, Sejumlah perahu nelayan yang berada di dermaga Pamayangsari itu keram dan rusak akibat diterjang ombak besar.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi sejak Selasa 15 Agustus 2023 Lalu sehingga menyebabkan sejumlah perahu milik nelayan di Darmaga itu hancur.

“Hari ini yang karam ada tiga perahu, perahu yang rusak sudah kita evakuasi gotong royong. Kalo Kondisinya rusak parah, mesin rusak dan alat-alat hancur. Kalau diperbaiki bisa habis Rp 40 juta,” kata Dedi Mulyadi.

Dedi menambahkan kejadian perahu karam hancur dihantam gelombang ini menimbulkan kerugian bagi sejumlah nelayan sebab, mereka tak melaut dan perahu alami rusak.

“Memang gelombangnya sedang tinggi, naik 6,8 feet sejak tanggal 16 Agutsus kemarin. Apalagi, pas tadi malam gede banget secara tiba – tiba air naik 2,7 meter,” Ujarnya.

Para Nelayan belum sepenuhnya membersihkan perahunya yang rusak karena gelombang tinggi masih berlangsung.

“Sebagian sudah di evakuasi ke tempat yang lebih aman agar perahu tak rusak parah akibat dihantam ombak besar,” Terang dia.

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Tambah Dedi, dari Hari Selasa tanggal 15 Agustus 20203 lalu hingga saat ini, seluruh nelayan di Dermaga Pamayangsari tak melaut.

“Saat ini para nelayan berhenti total melaut, sejak tanggal 15 Agustus udah mulai pada takut melaut,” Ujarnya.

Selain akibat gelombang tinggi, karamnya perahu para nelayan ini juga diakibatkan kecilnya lahan dermaga.

Dermaga Pamayangsari yang berkapasitas 100 perahu, saat ini diisi oleh 200 perahu. Sehingga, ketika dihantam gelombang tinggi otomatis perahu saling bertabrakan.

“Ya Ini juga akibat benturan perahu, karena pelabuhannya kecil. Kapasitas paling banyak 100 perahu, sekarang sudah hampir 200 perahu yang ada di dermaga itu. Namun, kalau sudah diperbaiki bisa sampai 300 perahu yang bisa bersandar di sini, karena sebelah timur masih ada lahan masih bisa diperpanjang,” ucap Dedi.

BACA JUGA: Untuk Lapor Masyarakat Hubungi 081-119-110-110

Ia berharap pemerintah bisa secepatnya memberikan solusi berupa bantuan revitalisasi dermaga. Sebelumnya, para nelayan dijanjikan revitalisasi Dermaga Pamayangsari ini oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil, tertapi hingga saat ini tak ada realisasi.

“Ya Kami harap pemerintah bisa membantu merevitalisasi dermaga ini. Kalau Pemerintah Provinsi gak bisa, diharapkan Pemerintah Pusat yang turun. Janji Ridwan Kamil bohong, dulu janjinya diperbaiki dan diperlebar tapi sampai sekarang gak diperbaiki. Pas tahun 2020 katanya alasannya Covid-19, sampai sekarang belum juga diperbaiki,” tutup
Dedi. (AA Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan