Siswa SDN 1 Pasawahan Terpaksa Belajar di Gudang Sekolah
infopriangan.com, BERITA CIAMIS.
Sekolah SD Negeri 1 Pasawahan, Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, terpaksa memindahkan ruang belajar siswa kelas 1 ke gudang yang ada sekitar sekolah. Selasa, 12/09/2023.
Hal tersebut terpaksa di lakukan karena pihak sekolah merasa khawatir dengan kondisi bangunan kelas itu yang saat ini di pandang sudah tidak layak untuk digunakan siswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Menurut Kepala Sekolah, sejak tahun 2020 kemarin,pihak sekolah memutuskan untuk tidak menggunakan ruangan belajar tersebut lantaran pihaknya takut terjadi sesuatu jika nantinya di gunakan siswa belajar.
“Disekitar bangunan sudah terlihat beberapa retakan yang cukup besar seperti pada dinding serta lantai, tidak hanya itu kusen jendela ruangan juga sudah rusak cukup parah,” ungkapnya.
Suherman juga menambahkan, meski bagian atap menggunakan baja ringan, namun pihak sekolah khawatir jika retakan dinding yang ada di ruangan tersebut lambat laun bertambah luas sehingga nantinya menyebabkan ambruk.
“Maka dari itu kami putuskan untuk mengalihkan belajar mengajar siswa kelas 1, karena saat ini ruangan yang ada yaitu gudang, maka kegiatan tersebut kami lakukan di situ,” terangnya.
Sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak koordinator wilayah dinas pendidikan Kecamatan Banjaranyar mengenai bangunan tersebut.
“Dan kami sudah memasukan ke Dapodik prihal pengajuan bantuan ruang kelas tersebut, dan mudah – mudahan ada jalan keluarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pasawahan, Maman Suparman mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa saat ini ruangan kelas yang ada di Sekolah SDN 1 Pasawahan tersebut sudah di kosongkan sejak lama.
“Hal itu memang karena bangunannya sudah tidak layak untuk di pakai belajar mengajar siswa oleh sekolah,” tambahnya.
BACA JUGA: Bagi Fans Happy Asmara Inilah Profilnya
Selain membutuhkan adanya ruang baru, pihak sekolah juga membutuhkan adanya pembangunan TPT yang ada di ruas jalan Kalijaya – Pasawahan.
“Kami juga berharap, Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi bisa memberikan bantuan demi lancarnya belajar mengajar siswa di sekolah tersebut,” pungkasnya. (Rizky/IP)
