Pengiriman Sampah TPAS Purbahayu Terganggu

infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN.
Akibat kebakaran yang tidak kunjung padam pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Purbahayu mulai terganggu.

“Pengiriman sampah ke TPAS Purbahayu terpaksa dihentikan sementara. Iya mulai hari ini dihentikan sementara,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran Wagiso. Rabu, 8 November 2023.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Menurut Wagiso, penghentian sementara itu berdasarkan permintaan dari masyarakat, yang khawatir kebakaran bisa terus melebar.

“Padahal kemarin kami sudah menyiapkan lahan sementara waktu, tapi warga maunya dihentikan dulu,” ucapnya.

Akibatnya, kata dia, sampah-sampah yang ada dibeberapa titik belum juga diangkut alias numpuk.

“Ya mau bagaimana lagi, mungkin sementara belum diangkut kesini dulu,” jelasnya.

Diapun akan mencari solusi terkait permasalahan sampah itu.

“Mudahan-mudahan dalam satu minggu ini ada solusi, syukur-syukur kalau turun hujan,” katanya.

Menurut Wagiso, api kebaran di TPAS Purbahayu masih menyala dan petugaspun tidak henti berusaha memadamkannya.

“Dari BPBD, DLHK, pemadam kebakaran, masyarakat, semua ikut turun,” ungkap dia.

Kata dia, hujan yang turun beberapa hari lalu ternyata tidak begitu berdampak pada kebakaran itu. Hujannya juga sebentar, jadi tidak begitu berdampak.

“Tebalnya sampah yang menumpuk, membuat mereka kesulitan memadamkannya. Sampah ini sudah belasan tahun mungkin, dari zaman Ciamis dulu,” ucapnya.

BACA JUGA: Peringatan Ulang Tahun ke-4 Media Info Priangan

Warga sekitar Darsum mengatakan asap masih masuk ke pemukiman warga. Masih, pada malam hari saja.

“Sejauh ini belum ada masyarakat yang terkena penyakit pernafasan. Mudah-mudahan jangan ada,” ujarnya. (QMP/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan