Viral, Akun Salah Satu Anggota KPPS di Pangandaran Dukung Salah Satu Capres

infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Akun bernama Helmy Ocess beberapa hari ini mendadak viral di medsos khususnya di Kabupaten Pangandaran.

Viralnya akun itu karena pemilik akun merupakan anggota KPPS di Desa Pager Bumi, Kecamatan Cigugur. Pemilik akun mengupdate di story Facebook dengan mengangkat salam dua jari hingga menyebutkan nama capres nomor urut dua.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Dengan munculnya vidio itu tentunya masyarakat memberikan komentar miring karena sang pemilik akun sebagai penyelenggara Pemilu.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cigugur Fuji membenarkan jika akun Fb Helmy merupakan salah satu anggota KPPS. Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur.

“Memang benar pemilik akun Helmy Ocess merupakan angggota KPPS. Dia mengacungkan dua jari dan menyebutkan nama Prabowo itu,” kata Fuji.

Fuji juga mengatakan pemilik akun melakukan seperti itu karena reflek dan tidak sengaja.

“Itu reflek saat membuat story di Facebook dan tidak sengaja,” kata dia. Minggu, (28/01/2024).

Fuji juga menjelaskan pemilik akun sebenarnya sempat di ditegur anggota PPS lain. “Awas, kalau selfie jangan menunjukan jari, tapi malah melakukannya dengan sengaja,” ujarnya.

Masih kata Fuji, video itu diunggah pada Sabtu (27/1) kemarin saat Bimtek di salah satu hotel Pangandaran.

“Di hari itu juga jika dilihat di statusnya, ada selfie dengan jari 1, 2 hingga 3,” katanya.

Menindaklanjuti hal tersebut, menurut Fuji, orang bersangkutan akan diganti dan dari PPK Cigugur akan menghadap kepada Ketua KPU Pangandaran.

“Kami akan menghadap hari ini dan meminta maaf kepada ketua KPU Pangandaran,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan terkait salah satu anggota KPPS di wilayah Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, sudah diberhentikan.

“Saya dapat informasi pada Sabtu (27 Janu 2024 sore bahwa ada video beredar seorang anggota KPPS yang memperagakan salam dua jari dan menyebutkan nama salah satu capres,” kata Muhtadin, saat ditemui di Pangandaran.

Menurutnya, setelah menerima laporan tersebut, bahwa anggota KPPS itu langsung direkomendasikan untuk diganti.

“Langsung kami keluarkan dan meminta PPS untuk mencari gantinya,” ucap dia.

Muhtadin memastikan anggota KPPS itu tidak lagi bertugas dan terlibat dalam aktivitas panitia pemungutan suara.

BACA JUGA: Truk Turunkan Sembako di Posko Pemenangan Salah Satu Capres-Cawapres di Garut

“Intinya sudah kami berhentikan. Kemudian berdasarkan pengakuan orang terkait bahwa dia hanya bercanda. Cuman kami tidak memandang bercanda, karena saat itu sedang bimtek serius dan tidak menunjukan sebagai anggota citra Pemilu,” katanya.

Ia mengimbau agar PPK, PPS hingga KPPS berhati-hati saat bermain medsos, apalagi dikaitkan dengan arah dukungan. (QMP/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan