Sayang Heulang Sepi Pengunjung di Hari Biasa

infopriangan.com, BERITA GARUT.
Sejumlah pedagang dan pengusaha penginapan serta jasa lainya di tempat wisata pantai Sayang Heulang Garut mengeluh. Pasalnya di hari-hari biasa, obyek wisata tersebut sepi pengunjung. Akibatnya, pendapatan para pedagang, pengusaha penginapan, tempat rekreasi, dan penjaja jasa lainya, menurun drastis.

Salah seorang pedagang Tintin Suntini mengaku, sudah beberapa pekan penghasilan dari berdagangnya dalam sehari tidak mencapai Rp. 200 ribu. Padahal kata Tintin, disaat musim libur atau hari raya Idul Fitri, penghasilannya bisa mencapai satu juta rupiah atau Rp. 1,5 juta setiap harinya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Kami terkadang menutup sementara warung kami,” tutur Tintin kepada IP. Rabu, 31/01/2024.

Ai Nurhayati pengusaha penginapan di Sayang Heulang mengaku telah beberapa hari mengunci gedung penginapannya.

“Untuk apa kami buka, kalau tidak ada pengunjung,” tuturnya.

Sementara Aripin pemilik tempat rekreasi anak-anak di area wisata Sayang Heulang mengaku sudah beberapa hari tempat usahanya tidak ada pengunjung. Dia lebih memilih menyuruh karyawannya untuk bersih-bersih tempat.

Sedangkan Endang penjual jasa ban alat berenang dan tikar untuk disewakan kepada pengunjung, mengaku sejak beberapa terakhir pendapatannya tidak cukup untuk membiayai keluarganya. Dia sesekali beralih profesi menjadi pemancing.

BACA JUGA: Panitia Panwaslu Kecamatan Cijeungjing Intensifkan Pengawasan Kampanye

“Kalau dapat satu atau dua kilo, saya jual ikannya. Ya, sekedar untuk uang jajan anak saja di sekolah,” tutur Endang.

Berdasarkan pantauan IP, karena sepinya pengunjung terkadang loket retribusi tidak ada petugas yang biasa memungut tiket masuk. Pengunjung bisa masuk gratis. Kendati ada petugas retribusi, hanya di waktu-waktu tertentu saja. (Liklik Sumpena/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan