Realisasi Dana Desa, Pemdes Tanjungsari Prioritaskan Ketahanan Pangan

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.
Program ketahanan pangan dari Dana Desa merupakan program prioritas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemanfaatan dana desa.

Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di desa-desa dengan memberikan prioritas pada beberapa sektor yang dianggap penting, seperti infrastruktur dasar, kesejahteraan sosial, dan pengembangan ekonomi lokal.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Dana desa dialokasikan secara langsung kepada desa-desa untuk membiayai pelaksanaan program-program prioritas sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing desa.

Seperti halnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dana Desa tahun 2023 dan 2024 di prioritaskan untuk infrastruktur program BLT-DD, dan ketahanan pangan.

Kepala Desa Tanjungsari Ojo, mengatakan dalam pelaksanaan DD tahap I tahun 2023 lalu, pihaknya merealisasikan program ketahanan pangan melalui pembelian ternak sapi.

“Program itu sesuai dengan perencanaan dan ketetapan APBDes yang di fokuskan pada penggemukan ternak sapi di tahun 2023 dan 2024,” kata Ojo.

Lanjut  Ojo, untuk BLT-DD sudah disalurkan kepada KPM untuk tiga bulan ke depan.

Sementara ternak sapi yang dikelola oleh warga juga bisa meningkatkan penghasilan ekonomi masyarakat.

“Silahkan manfaatkan bantuan tunai yang sudah diterima ini untuk kebutuhan dasar sehari-hari,” ujarnya.

Untuk program ternak sapi, Ojo berjanji akan terus mendampinginya, sehingga program ketahanan pangan di Desa Tanjungsari bisa betul – betul dirasakan oleh masyarakat. Bahkan bisa menjadi contoh bagi desa – desa yang lainnya, khususnya dilingkungan Kecamatan Rajadesa.

Ojo, juga menjelaskan alasan Dana Desa tahun 2024 direalisasikan dengan program yang sama, karena program ketahan pangan pada tahun 2023 dianggap berhasil.

Sementara salah satu peternak sapi Desa Tanjungsari Nanto (67), mengaku sangat merasa terbantu dengan adanya program ketahanan pangan.

BACA JUGA: Kepala Dinsos Eka Oktaviana Resmikan Kegiatan Galuh Wiyasa Street Food di Ciamis

“Alhamdulilah, kini saya jadi punya penghasilan tetap setelah dipercaya untuk memelihara sapi dari program ketahanan pangan,” ungkapnya.

Nanto mengatakan, Sapi dipelihara olehnya sebanyak delapan ekor sapi lemosin. Adapun untuk keuntungan bagi hasil 40-60. (Sari/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan