Sepuluh Pejabat Eselon II Pemkab Pangandaran Dirotasi
infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN.
Rotasi mutasi pejabat Eselon II di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, dilaksanakan tadi pagi. Senin, (06/05/2024).
Ada 10 pejabat Pemkab Pangandaran yang dilantik dan di rotasi mutasi hal itu berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran.
1.Drs. H. Kusdiana, MM. Jabatan baru Sekertaris Daerah Kabupaten Pangandaran.
2.Drs. Apip Winayadi. Jabatan baru asisten perekonomian dan pembangunan sekertariat Kabupaten Pangandaran.
3.Kustiman, S.Sos, MM. Jabatan baru Staf ahli bupati bidang pemerintahan, hukum dan politik sekertariat daerah Kabupaten Pangandaran.
4.Drs. Saepuloh, M. Si. Jabatan baru Staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia. sekertariat daerah Kabupaten Pangandaran.
5.Drs. Heri Gustari, M. Si. Jabatan baru Sekertaris Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Pangandaran.
6.Jaja Nurulhuda, ST. M. Dev. Plg. Jabatan baru Kepala Dinas, Penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu, Kabupaten Pangandaran.
7.H. Dani Hamdani, S. Sos.,MM. Jabatan baru Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Pangandaran.
8.Tonton Guntari, SH. Jabatan baru Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Pangandaran.
9.Drs. Trisno. Jabatan baru Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran.
10.Dedi Surachman, S. Sos., M. M. Jabatan baru Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran.
Jabatan yang masih belum terisi
1.Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
2.Kepala Inspektorat.
3.Kepala Kesbangpol.
5.Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran.
Sementara itu Sekda Kusdiana dan Staff ahli Sapulloh dikukuhkan dalam jabatan yang sama.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa rotasi mutasi adalah hal yang biasa, apalagi beberapa jabatan belum terisi sejak lama.
“Untuk melakukan rotasi mutasi ini, mekanismenya cukup panjang, kita harus minta izin mendagri,” kata Jeje, Senin, (06/05/2024).
BACA JUGA: Jalan Amblas di Bayongbong Garut Ganggu Kenyamanan Warga
Menurutnya, jabatan yang masih kosong akan diisi lewat mekanisme penjaringan, atau memakai sistem merit.
“Apalagi untuk posisi Kepala Bapenda, saat ini harus cepat diisi, karena sangat penting. Urusannya dengan pendapatan, jadi harus diisi segera,” pungkasnya. (QMP/IP)
