Diskusi GOW dan IWAPI Ciamis Bahas Kemandirian Ekonomi

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ciamis dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Ciamis menggelar diskusi bertema “Kemandirian Ekonomi Perempuan Melalui Kewirausahaan” di Gedung Puspita, Kabupaten Ciamis. Kamis, (12/9/2024).

Acara ini dihadiri oleh para anggota GOW dan IWAPI Ciamis, serta para pengusaha wanita lokal yang tertarik untuk meningkatkan kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Ketua IWAPI Ciamis, Hj. Elly Resly Rachlan, menjelaskan bahwa IWAPI selalu berkomitmen dalam memajukan perempuan agar mandiri secara ekonomi. Elly menekankan pentingnya peran perempuan dalam membantu kesejahteraan keluarga melalui usaha mandiri.

“Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan kita yang mandiri secara ekonomi membantu keluarga yang lebih sejahtera, itulah komitmen dari IWAPI,” ujar Elly.

Ia juga menyebutkan bahwa IWAPI selalu fokus pada pengembangan kemampuan anggota-anggotanya. Menurutnya, di era digital saat ini, kemandirian ekonomi sangat terkait dengan kemampuan mengelola usaha secara digital, termasuk dalam pemasaran produk.

“Di era digital ini, kemandirian ekonomi tentu dilakukan dengan konsep digital seperti pemasaran produk usaha. Kita itu ada pelatihan setiap saat yang dilaksanakan dari DPP (IWAPI) dan DPD Jawa Barat,” jelas Elly.

Lebih lanjut, Elly menegaskan bahwa meskipun IWAPI berperan sebagai mitra pemerintah, organisasi ini tetap mandiri dalam menjalankan kegiatan-kegiatannya tanpa bergantung pada bantuan pemerintah.

“Kita tidak tergantung dengan pemerintah, seharusnya kita tuh kerja sama kolaborasi tetapi barangkali belum. The next program insya Allah, karena selama ini memang IWAPI itu sangat mandiri,” ujarnya.

Menurut Elly, anggota IWAPI umumnya adalah pengusaha yang tidak memerlukan bantuan finansial dari pihak luar. Namun, ia juga berharap di masa depan ada lebih banyak kolaborasi dengan pemerintah dan pihak lain yang dapat memperkuat program IWAPI.

“Rata-rata pengusaha yang tidak memerlukan bantuan finansial barangkali ya, tapi next Allah kita juga perlu untuk itu banyak karena untuk organisasi ini,” ungkap Elly.

Elly juga menyoroti bahwa kegiatan IWAPI, termasuk acara diskusi yang digelar pada hari itu, sepenuhnya dibiayai oleh organisasi tanpa bantuan dari pihak lain.

“Seperti acara hari ini, semuanya dari kita, tidak ada bantuan dari siapapun,” katanya. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa IWAPI benar-benar mandiri dan mampu mengelola organisasinya dengan baik.

Selain membahas kemandirian ekonomi, Elly juga mengungkapkan harapannya agar IWAPI dapat terus berkontribusi bagi perekonomian Ciamis. Ia ingin para pengusaha wanita di Ciamis semakin aktif dan berkualitas dalam menjalankan usahanya sehingga bisa membawa dampak positif bagi daerah.

“Tentu saja harapan ke depannya sebagai pengusaha wanita yang eksis di Kabupaten Ciamis inginnya sih lebih berkontribusi lebih baik lagi, lebih berkualitas lagi untuk memajukan perekonomian yang ada di Kabupaten Ciamis,” tandasnya.

BACA JUGA: Seleksi Tambahan Calon Kades PAW Desa Banjarsari

IWAPI Ciamis secara konsisten memberikan berbagai pelatihan dan pendampingan kepada para anggotanya untuk memperkuat kemampuan mereka dalam berwirausaha, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan dan mendorong lebih banyak perempuan untuk terjun ke dunia usaha.

Diskusi ini menjadi salah satu upaya nyata IWAPI Ciamis dalam memberdayakan perempuan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi para anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat luas di Kabupaten Ciamis. Elly menyatakan optimisme bahwa IWAPI akan terus berkembang dan menjadi pilar penting dalam perekonomian daerah. (Sari/infopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan