Gebyar Manasik Haji 2024 di Banjar, Ajang Edukasi dan Silaturahmi
infopriangan.com, BERITA BANJAR. Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) se-Kota Banjar menyelenggarakan kegiatan “Gebyar Manasik Haji 2024” dengan tema “Kegiatanku Ibadahku, Naik Haji Cita-Citaku”.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 19 September 2024, di lapangan Bhakti Taman Kota Banjar, Jawa Barat. Acara ini diikuti oleh 1060 siswa dari 48 lembaga Raudhatul Athfal (RA) di Kota Banjar.
Dalam sambutannya, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Riana Anom Sari, menyampaikan bahwa kegiatan manasik haji ini bertujuan memberikan pembelajaran sejak dini kepada anak-anak tentang rukun Islam kelima, yaitu menunaikan ibadah haji.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk diperkenalkan kepada anak-anak RA. Melalui pendekatan ini, mereka akan lebih mudah memahami dan mengingat tentang ibadah haji,” ujarnya.
Menurut Riana, anak-anak di tingkat RA yang berusia 4-6 tahun memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan cenderung suka meniru. Oleh karena itu, peragaan manasik haji di usia dini dianggap penting untuk membentuk pemahaman dan keinginan mereka di masa depan.
“Anak-anak usia dini cenderung meniru apa yang mereka lihat. Kegiatan seperti ini bisa membantu menumbuhkan keinginan dalam diri mereka untuk melaksanakan haji di masa yang akan datang,” jelas Riana.
Selain itu, Kemenag Kota Banjar juga berharap bahwa kegiatan manasik haji ini bisa menjadi momen penting dalam pendidikan anak-anak. Riana menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar peragaan ibadah, melainkan juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan sebagai pondasi moral yang kuat di masa depan.
“Kami berharap pendidikan moral dan agama yang diberikan sejak dini akan melahirkan generasi emas yang memiliki moral dan karakter yang kuat,” tambahnya.
Riana juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi antara siswa, guru, dan orang tua. Melalui kegiatan bersama ini, diharapkan tumbuh rasa kebersamaan dan kedisiplinan di kalangan anak-anak.
“Silaturahmi penting untuk membangun kedekatan antar murid, guru, dan orang tua. Dengan bimbingan dari para guru dan orang tua, anak-anak akan belajar lebih banyak tentang kebersamaan dan disiplin,” lanjutnya.
Gebyar Manasik Haji ini diikuti oleh 1060 anak dengan rata-rata usia 4-6 tahun yang terbagi dalam 10 kloter. Kegiatan ini diharapkan dapat mengenalkan rukun Islam kelima sejak dini dan membentuk karakter religius atau akhlakul karimah di kalangan anak didik RA.
“Melalui pengenalan manasik haji sejak dini, anak-anak tidak hanya memahami tata cara ibadah, tetapi juga nilai-nilai religius yang akan membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Riana.
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari para orang tua yang melihat manfaat dari peragaan manasik haji ini. Salah satu orang tua murid, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu anak-anak mengenal ibadah haji dengan cara yang menyenangkan.
“Anak-anak senang karena diajak untuk mempraktikkan langsung apa yang mereka pelajari di sekolah,” ujar salah satu orang tua.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Banjar. Selain sebagai sarana edukasi, kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk memiliki cita-cita melaksanakan ibadah haji di masa depan.
BACA JUGA: SD di Ciamis Siap Laksanakan ANBK dengan Simulasi pada 23-26 September 2024
“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah haji sebagai salah satu cita-cita mereka,” pungkas Riana.
Dengan kegiatan Gebyar Manasik Haji ini, diharapkan anak-anak RA di Kota Banjar dapat tumbuh menjadi generasi yang religius, berakhlak mulia, dan memiliki kesadaran akan pentingnya ibadah sejak dini. (Johan/infopriangan.com)
