Sukses Bumdes Karya Raharja Kelola Budidaya Pepaya Kalifornia

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Bumdes Karya Raharja di Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sukses mengelola budidaya pepaya jenis kalifornia. Melalui program ketahanan pangan desa, mereka mampu mendapatkan hasil yang signifikan dari penanaman pepaya ini. Menurut pengurus Bumdes, Adi, kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, dari 550 pohon pepaya yang kami tanam, semuanya menghasilkan buah dengan kualitas cukup bagus. Setiap minggunya, kami bisa memanen sekitar 3 kwintal pepaya,” jelas Adi. Jumat, (20/09/2024).

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Adi mengungkapkan bahwa dalam satu bulan, total produksi pepaya mereka mencapai 12 kwintal. Hasil ini cukup mengesankan mengingat skala usaha yang mereka kelola. Selain menghasilkan buah berkualitas, kebun pepaya yang terletak di Dusun Neglasari ini juga menjadi daya tarik bagi warga setempat. Banyak warga yang datang pada akhir pekan untuk sekadar berkumpul dan menikmati suasana kebun pepaya.

“Kami selalu mempersilakan warga yang datang untuk mencicipi buah pepaya secara gratis,” tambahnya.

Adi juga mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga meningkatkan kebersamaan di antara masyarakat desa.

Setelah panen, pepaya yang dihasilkan dijual ke pengepul di sekitar Kecamatan Banjarsari. Penjualan ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama Bumdes. Namun, Adi menyebutkan bahwa mereka juga sering membagikan sebagian hasil panen kepada warga sekitar, terutama untuk mencicipi buah pepaya yang telah dipanen. Ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil yang diperoleh.

“Kami merasa senang bisa berbagi dengan warga. Ini juga cara kami untuk semakin mendekatkan Bumdes dengan masyarakat,” ujarnya.

Meskipun usaha budidaya pepaya ini terbilang sukses, Adi mengakui bahwa ada beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satu kendala terbesar yang dihadapi adalah ketersediaan air, terutama saat musim kemarau. Namun, mereka telah mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut dengan membuat sumur di sekitar lokasi kebun.

“Air menjadi kendala utama kami, terutama di musim kemarau. Tapi, kami sudah mensiasatinya dengan membuat sumur sehingga kebutuhan air untuk tanaman tetap terpenuhi,” ungkap Adi.

Selain mengatasi masalah air, Bumdes Karya Raharja juga berencana untuk mengembangkan usaha budidaya pepaya ini lebih lanjut. Adi mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk memperluas lahan yang digunakan untuk menanam pepaya. Saat ini, kebun pepaya mereka berdiri di atas lahan seluas 250 bata, yang merupakan tanah milik desa. Namun, Adi dan timnya berencana untuk mengajukan permohonan kepada pihak desa agar diberikan tambahan lahan guna memperluas produksi pepaya di masa mendatang.

BACA JUGA: Desa Banjaranyar Gelar Nyimbur Kirab Budaya untuk Lestarikan Tradisi

“Kami berharap desa bisa memberikan lahan tambahan, sehingga kami bisa meningkatkan produksi dan memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat,” kata Adi.

Keberhasilan Bumdes Karya Raharja dalam budidaya pepaya kalifornia ini tidak hanya membawa keuntungan secara finansial, tetapi juga meningkatkan kebersamaan dan keterlibatan warga dalam menjaga ketahanan pangan desa. Mereka optimis bahwa usaha ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Banjarsari. (Revan, Rizky/infopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan