Warga Cikajang Tolak Bergabung dengan DOB Garsel

infopriangan.com, BERITA GARUT. Penolakan sebagian besar warga Kecamatan Cikajang untuk bergabung dengan Daerah Otonomi Baru (DOB) Garut Selatan (Garsel) telah menjadi sorotan dalam diskusi pemekaran wilayah Kabupaten Garut.

Dari total 12 desa yang ada di Kecamatan Cikajang, sembilan desa dengan tegas menyatakan penolakan terhadap gagasan ini.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Warga berpendapat bahwa pemekaran ini, alih-alih membawa kemajuan, justru dianggap sebagai sebuah kemunduran. Mereka khawatir bahwa dengan bergabungnya Cikajang ke DOB Garsel, akses mereka terhadap layanan administrasi akan menjadi jauh lebih sulit.

Selama ini, Kecamatan Cikajang secara geografis lebih dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Garut yang ada saat ini, sehingga warga merasa nyaman dan mudah mengakses layanan publik.

Salah satu tokoh masyarakat Cikajang, Gun Gumelar, yang juga mantan petinju profesional nasional, memberikan pandangannya mengenai penolakan ini. Gun menegaskan bahwa pemindahan pusat pemerintahan ke wilayah Garut Selatan akan memperpanjang jarak tempuh bagi warga Cikajang untuk mengurus berbagai keperluan administrasi.

“Selama ini, warga Cikajang merasa lebih dekat dan lebih mudah dalam mengurus administrasi di pusat pemerintahan Kabupaten Garut. Jika kita bergabung dengan DOB Garsel, justru kita akan semakin jauh dan repot,” ujar Gun.

Penambahan jarak dan waktu tempuh ini dinilai sebagai faktor utama yang membuat warga enggan bergabung dengan Garsel, terutama bagi mereka yang sering melakukan urusan administratif dan layanan publik lainnya.

Selain itu, warga Cikajang juga merasa bahwa pemekaran ini tidak menawarkan manfaat signifikan bagi mereka. Beberapa di antara mereka khawatir bahwa DOB Garsel mungkin tidak memiliki infrastruktur dan fasilitas yang memadai untuk memberikan pelayanan yang setara dengan yang mereka terima di Kabupaten Garut.

Kekhawatiran ini semakin diperparah oleh fakta bahwa banyak warga yang merasa terbantu oleh kemudahan akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi yang selama ini disediakan oleh Kabupaten Garut. Pergeseran ke wilayah yang lebih jauh, menurut mereka, akan menambah beban baik secara waktu maupun biaya.

Dengan penolakan dari sembilan desa di Cikajang, kini tinggal 15 kecamatan yang menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan DOB Garsel.

Kecamatan-kecamatan tersebut mencakup wilayah-wilayah seperti Pamulihan, Bungbulang, Pakenjeng, Caringin, Cisewu, Talegong, Mekarmukti, Cikelet, Pameungpeuk, Cibalong, Cisompet, Cihurip, Banjarwangi, Peundeuy, dan Singajaya.

Sebagian besar dari kecamatan ini memang berada di wilayah selatan Kabupaten Garut, yang secara geografis lebih terpencil dan merasa bahwa pemekaran akan memberikan peluang untuk pengembangan wilayah yang lebih terfokus. Namun, bagi warga Cikajang, pemekaran ini justru dipandang sebagai potensi masalah yang akan merugikan mereka dalam jangka panjang.

Gun Gumelar menegaskan kembali bahwa warga Cikajang lebih memilih untuk tetap berada di bawah Kabupaten Garut induk karena mereka merasa puas dengan pelayanan yang ada saat ini.

Menurutnya, perubahan yang diusulkan akan mempersulit kehidupan sehari-hari warga, terutama yang harus sering mengurus berbagai kebutuhan administratif.

“Kita sudah terbiasa dan puas dengan pelayanan dari pemerintah Kabupaten Garut. Kalau harus ke Garut Selatan, itu akan menambah banyak beban bagi masyarakat, terutama yang harus bolak-balik untuk urusan administrasi,” tegas Gun.

Perasaan nyaman dan familiar dengan kondisi yang ada membuat banyak warga enggan untuk mengambil risiko dengan perubahan yang mereka anggap tidak menguntungkan.

Penolakan ini juga dipicu oleh kurangnya sosialisasi mengenai manfaat pemekaran.

BACA JUGA: Ciamis Hadapi Tantangan Stunting 23 Persen

Banyak warga Cikajang merasa bahwa informasi yang mereka terima mengenai DOB Garsel sangat terbatas dan tidak cukup meyakinkan mereka tentang dampak positif dari pemekaran tersebut.

Beberapa di antaranya bahkan merasa bahwa proses pemekaran lebih didorong oleh kepentingan politik daripada kepentingan warga setempat. (Liklik Sumpena/infopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan