Polres Tasikmalaya Kota Gelar Operasi Zebra Lodaya 2024

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024.

Operasi yang berlangsung mulai 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024 ini bertujuan menjaga ketertiban lalu lintas serta mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan pada Senin pagi, 14 Oktober 2024, di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota.

Apel dipimpin oleh Wakapolres Tasikmalaya Kota, Kompol Rizki Syawaludin Akbar, dan dihadiri oleh perwira jajaran Polres Tasikmalaya Kota, pejabat utama (PJU) Polres, perwakilan dari Kodim 0612/Tasikmalaya, Subdenpom, PJ Walikota, serta beberapa instansi terkait seperti Dishub dan Satpol PP Kota Tasikmalaya.

Personel gabungan dari berbagai satuan fungsi kepolisian dan instansi lain juga terlibat dalam operasi ini untuk memastikan pelaksanaan berjalan dengan lancar.

Operasi Zebra Lodaya 2024 digelar sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur tentang keselamatan dan keamanan dalam berlalu lintas.

Operasi ini mengedepankan pendekatan yang preemtif, preventif, dan represif dalam penegakan hukum di jalan raya, dengan harapan dapat menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

Dalam sambutannya, Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Riki Kustiawan, menjelaskan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel yang akan terlibat dalam Operasi Zebra Lodaya 2024.

“Kesiapan ini sangat penting agar pelaksanaan operasi dapat berjalan maksimal dan lancar, serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” kata Iptu Riki.

Ia menambahkan bahwa Operasi Zebra Lodaya ini akan melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta TNI, dalam mengamankan arus lalu lintas di wilayah hukum Kota Tasikmalaya. Koordinasi lintas sektor ini dilakukan untuk menjamin kamseltibcarlantas tetap terjaga selama operasi berlangsung.

“Operasi ini tidak hanya sekadar menindak pelanggaran, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat lebih memahami aturan lalu lintas dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Iptu Riki.

Salah satu target utama dari Operasi Zebra Lodaya 2024 adalah menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Tasikmalaya.

Menurut data yang dimiliki Polres Tasikmalaya Kota, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah ini masih cukup tinggi, sehingga diperlukan upaya penegakan hukum yang lebih intensif untuk menekan jumlah insiden tersebut.

Iptu Riki juga menyebutkan bahwa operasi ini akan dilakukan secara humanis dan berfokus pada edukasi masyarakat.

“Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengguna jalan mengenai pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan helm, serta tidak menggunakan handphone saat berkendara,” tambahnya.

Dalam Operasi Zebra Lodaya 2024, Polres Tasikmalaya Kota akan mengoptimalkan penggunaan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), baik secara mobile maupun statis. Dengan sistem ETLE, pelanggaran lalu lintas seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, dan pelanggaran lainnya akan terdeteksi secara otomatis oleh kamera pengawas di beberapa titik strategis.

Hal ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas penegakan hukum, sekaligus mengurangi kontak langsung antara petugas dan pelanggar.

Lebih lanjut, Iptu Riki menjelaskan bahwa Operasi Zebra Lodaya 2024 ini juga bertujuan untuk mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Kondisi lalu lintas yang aman dan kondusif merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas selama proses pelantikan.

“Kami, bersama dengan instansi terkait lainnya, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tidak hanya di jalan raya tetapi juga dalam konteks yang lebih luas menjelang pelantikan nasional. Dengan adanya operasi ini, kami berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dan kedamaian,” jelas Iptu Riki.

Iptu Riki juga menegaskan bahwa kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas harus terus ditingkatkan. Banyak pelanggaran lalu lintas yang terjadi karena kurangnya pemahaman atau kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan. Oleh karena itu, melalui Operasi Zebra Lodaya 2024, Polres Tasikmalaya Kota juga akan mengadakan kegiatan sosialisasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.

BACA JUGA: Sosialisasi Cegah Kekerasan oleh KKN Universitas Galuh

“Kami akan terus mengedukasi masyarakat, baik melalui media sosial, spanduk, maupun langsung di lapangan, tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Semoga operasi ini tidak hanya menurunkan angka kecelakaan, tetapi juga meningkatkan kedisiplinan dan kepedulian masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan,” pungkasnya.

Operasi Zebra Lodaya 2024 diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam kamseltibcarlantas di wilayah Tasikmalaya Kota, sehingga situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar dapat terwujud. (AA Fauzy/infopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan