Tiga Elemen Penting Menjaga Keseimbangan Kesehatan Mental Individu
infopriangan.com, TELISIK OPINI. Di dalam fisik yang kuat ada jiwa yang sehat. Kesehatan jiwa yang sehat tentu ditopang oleh berbagai sisi, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga negara. Ketiga elemen ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kesehatan mental individu. Tanpa dukungan yang memadai dari lingkungan sosial, mental seseorang bisa terganggu, apalagi di tengah berbagai tekanan hidup yang semakin kompleks seperti di Jawa Barat.
Kesehatan mental di Jawa Barat menjadi isu penting. Provinsi dengan penduduk lebih dari 48 juta jiwa ini menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi kesehatan mental masyarakatnya. Gangguan seperti kecemasan dan depresi bukan hanya merugikan individu, tetapi juga mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi. Pemerintah daerah, seperti diungkapkan anggota DPRD dari PKB, telah menempatkan kesehatan mental sebagai prioritas pembangunan, demi mencapai kesejahteraan lahir dan batin.
Namun, program pendidikan dan kesadaran publik tidak akan cukup jika sistem sosial masih didominasi oleh kapitalisme yang tidak sesuai dengan fitrah manusia. Sistem ini menciptakan kesenjangan ekonomi yang lebar. Kekayaan hanya berputar di kalangan elit, sementara mayoritas rakyat kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Hal ini menimbulkan stres dan depresi yang berdampak buruk pada kesehatan mental.
Kebebasan tanpa batas juga menjadi masalah. Kapitalisme sekuler mendorong perilaku liberal yang merusak moralitas. Banyak orang merasa bebas berbicara tanpa mempertimbangkan dampaknya, termasuk pembulian yang berujung pada gangguan mental. Fenomena ini diperparah dengan kehidupan yang serba sulit, sehingga banyak yang memilih jalan pintas seperti kriminalitas, yang kembali memperburuk kesejahteraan mental masyarakat.
BACA JUGA: Pasangan Herdiat Yana Roadshow Konsolidasi Relawan di Dua Kecamatan
Sistem kapitalisme sekuler telah terbukti gagal dalam menjamin kesejahteraan mental. Solusinya adalah menerapkan sistem Islam kaffah yang adil dan sesuai dengan fitrah manusia. Islam mengatur semua aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga moralitas, dengan tujuan menjaga keseimbangan mental dan sosial. Hanya dengan sistem ini, kesehatan mental masyarakat bisa terjaga, dan kesejahteraan yang hakiki bisa terwujud. Wallahu a’lam bishshawab.
Penulis: Sumiati
