Kegiatan P5 SMPN 4 Ciamis Mengenalkan Permainan Tradisional

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. SMPN 4 Ciamis mengadakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Kampung Bungur, Desa Jalatrang pada Kamis, 24 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan permainan tradisional kepada siswa.

“Kegiatan ini adalah bagian dari Kurikulum Merdeka dengan fokus pada Kearifan Lokal,” kata Lilis Hertati, Kepala SMPN 4 Ciamis.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Lilis juga menjelaskan pentingnya kegiatan ini untuk melestarikan budaya lokal yang mulai terlupakan.

“Permainan tradisional harus terus dikenalkan kepada generasi muda agar mereka bangga dengan budayanya sendiri,” tambahnya.

Ia berharap siswa dapat mengapresiasi kearifan lokal di tengah maraknya permainan digital yang mendominasi kehidupan sehari-hari.

Kegiatan P5 ini tidak hanya mengenalkan permainan tradisional, tetapi juga membangun karakter Pelajar Pancasila, seperti gotong royong dan kreativitas.

“Dengan permainan tradisional, siswa dapat belajar bekerja sama dan menjadi lebih kreatif,” jelas Lilis.

Menurutnya, melalui kegiatan ini, siswa diajak menghargai budaya sekaligus meningkatkan kemampuan kolaborasi.

Selama di Kampung Bungur, siswa diperkenalkan dengan permainan tradisional seperti oray-orayan, egrang, sapintrong, perepet jengkol, congklak, dan banyak lagi.

“Kami ingin siswa bukan hanya mendengar cerita, tetapi juga langsung mempraktikkan permainan tersebut,” ujar salah satu guru pendamping. Siswa terlihat sangat antusias mencoba setiap permainan.

Tidak hanya bermain, siswa juga belajar tentang pertanian dan pengolahan pupuk organik di Kampung Bungur.

“Selain mengenal permainan tradisional, kami juga ingin siswa mengetahui cara bertani dan memahami pentingnya pertanian organik,” kata Lilis.

Sejumlah siswa mengaku sangat menikmati kegiatan tersebut. “Seru sekali bisa mencoba permainan tradisional yang dulu sering dimainkan oleh orang tua kita,” kata salah satu siswa.

Mereka merasa kegiatan ini seperti menghidupkan kembali kenangan lama dan memberikan pengalaman berbeda dibandingkan bermain game digital di rumah.

Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. “Kami sangat berterima kasih kepada komite sekolah dan paguyuban kelas 9 yang sudah membantu dari perencanaan hingga pelaksanaan,” kata Lilis.

Mereka berperan penting dalam menyusun anggaran dan mengurus semua kebutuhan selama kegiatan berlangsung.

Selain itu, dukungan dari warga sekolah juga sangat dirasakan oleh Lilis. “Semua warga sekolah bekerja sama dengan baik, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kerjasama ini menunjukkan semangat gotong royong yang sesuai dengan nilai-nilai Pelajar Pancasila.

Guru pendamping juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini terus dilakukan di masa mendatang.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi rutinitas, agar siswa semakin mengenal dan mencintai budaya lokal,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya mengenalkan budaya lokal sejak dini agar tidak punah.

Secara keseluruhan, kegiatan P5 ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa SMPN 4 Ciamis.

BACA JUGA: Penguatan Upaya Pencegahan Perkawinan Anak di Ciamis

“Kami senang melihat antusiasme siswa yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini,” ujar Lilis.

Ia berharap kegiatan serupa bisa diterapkan di sekolah lain, karena pelestarian budaya lokal adalah tanggung jawab bersama.

Kampung Bungur menjadi destinasi yang tepat untuk kegiatan edukasi seperti ini. “Kami memilih Kampung Bungur karena tempat ini dikenal sebagai wisata edukasi yang sangat sesuai dengan penerapan Kurikulum Merdeka,” jelas Lilis. (Eddy/infopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan