Mobil Tagana Ciamis Ditolak SPBU Isi Bahan Bakar
infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Penolakan pengisian BBM jenis solar terhadap mobil penanggulangan bencana (TAGANA) kembali terjadi di Kabupaten Ciamis, peristiwa penolakan terjadi di SPBU Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.
Penolakan SPBU terjadu pada hari Minggu (08/03/2020) sekitar pukul 16.30 setelah rombongan TAGANA usai memberikan pemahaman kepada para pelajar terkait kebencanaan.
Ketua FK TAGANA Kabupaten Ciamis, Ade Waluya, sangat menyangkan peristiwa penolakan pengisian BBM itu terulang kembali.
Menurut Ade, waktu itu rombongan pulang dari Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, memberikan pemahaman kepada pelajar tentang kebencanaan.
Ketika hendak pulang, pas di Kecamatan Kawali, BBM sudah hampir habis berhentilah di SPBU Winduraja Kawali.
“Ketika sampai di SPBU kenapa sewaktu mau pengisian BBM jenis Solar ditolak,” katanya.
“Karena di tolak, terpaksa mencari SPBU yang lain, kami dilayani dan tidak melakukan penolakan,” jelas ade
“Yang jadi anehnya kenapa masih ada SPBU, yang membedakan plat merah yang bisa di isi, dan tidak boleh diisi, padahal ini mobil kebencanaan,” papar Ade.
Sepengetahuan saya lanjut Ade, yang berhak dikasih BBM walau plat merah itu ada diantaranya mobil tentang kebencanaan yang sipatnya darurat, seperti mobil Tagana, BPBD.Mobil Pemadam Kebakaran, Truk Sampah , Ambulance bahkan hingga Mobil Tinja.” jelasnya.
Sementara itu Wakil Pengawas SPBU Winduraja Kecamata Kawali, Irwan kepada para wartawan mengatakan, memang pihaknya menghimbau kepada para operator untuk plat merah , jangan dulu di kasih.
“Kecuali memang benar-benar angkutan sampah berhak, dan wajib, jangan sampai kita meberikan kepada bukan haknya,” katanya.
“Mungkin saat itu tidak ada kompirmasi ke operatornya, karena operatornya kurang pemahaman dan kurang mengerti jadi ditolak aja,” jelas Irwan.
Lanjut Irwan, Kendati demikian, setidaknya dari tim Tagana juga memberitahu bahwa ini mobil bantua sosial, mungkin operator juga mengerti dan bisa yang nantinya operator akan konfirmasi kepada saya,
“Intinya saya tidak dapat kompirmasi sama sekali tentang penolakan pembelian BBM solar itu, kecuali ada kompirmasi ke saya, nanti akan kasih , namun kan ini tidak ada kompirmasi jadi tidak tahu sama sekali
Kemudian jelas Irwan, pihaknya juga telah berikan pemahaman kepada operator, seperti mobil ambulance, Truk sampah hal itu boleh.
“Terkait penolakan Kendaraan tagana, saya tidak tahu tidak dapat laporan sama sekali, tentang hal ini,” tandasnya. (Baehaki Efendi, Dena A Kurnia/IP)
