Kunjungan Strategis Menteri ATR BPN ke Papua
infopriangan.com, BERITA NASIONAL. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dijadwalkan melaksanakan kunjungan kerja perdananya ke Provinsi Papua pada Rabu (19/11/2025).
Kementerian ATR/BPN menegaskan bahwa kunjungan ini membawa sejumlah agenda penting yang dirancang untuk memperkuat layanan pertanahan, tata ruang, dan koordinasi kelembagaan dengan pemerintah daerah setempat.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Shamy Ardian, mengatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan telah dipersiapkan secara terencana agar dapat berjalan efektif.
“Semoga tidak ada halangan, Pak Menteri Nusron akan berada di Papua untuk menjalankan agenda-agenda strategisnya mulai besok,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Selasa (18/11/2025).
Setibanya di Papua, Menteri Nusron dijadwalkan langsung menghadiri sosialisasi pengadministrasian tanah ulayat. Kegiatan ini, menurut Shamy, merupakan langkah penting untuk memberikan pemahaman menyeluruh terkait proses pencatatan, pemetaan, serta penataan tanah ulayat sebagai bagian dari upaya menjamin kepastian hukum bagi masyarakat hukum adat.
Shamy menjelaskan bahwa sosialisasi ini juga memiliki tujuan edukatif agar masyarakat adat dan pemerintah daerah dapat memahami mekanisme administratif yang sesuai dengan regulasi nasional. Ia menambahkan, “Agenda pertama, yaitu sosialisasi pengadministrasian tanah ulayat. Kemudian, lanjut rapat koordinasi pertanahan dengan gubernur dan kepala daerah di sana.”
Selain sosialisasi, Menteri Nusron juga akan memimpin rapat koordinasi pertanahan dengan para pemimpin daerah Papua. Rapat ini menjadi wadah untuk menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah, terutama dalam penyelesaian isu-isu pertanahan yang sering kali memerlukan kolaborasi lintas sektor.
Kepala Biro Humas dan Protokol itu menegaskan bahwa kegiatan koordinatif seperti ini merupakan bentuk konsistensi kementerian dalam mendukung daerah menjalankan amanat reformasi agraria, penataan ruang, serta penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Menteri Nusron juga dijadwalkan menyerahkan sertipikat untuk sebuah gereja di Papua. Penyerahan ini merupakan bagian dari program percepatan sertipikasi rumah ibadah yang sedang dijalankan secara nasional.
Menurut Shamy, penyerahan sertipikat ini menjadi bukti komitmen kementerian dalam memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi pengelola rumah ibadah. Ia menyebut, “Ini adalah wujud nyata kementerian dalam mempercepat sertipikasi rumah ibadah.”
BACA JUGA: Sertipikasi Tanah Ulayat Dorong Ekonomi Asahduren
Mengakhiri kunjungannya, Menteri Nusron akan mengumpulkan pegawai ATR/BPN di Papua untuk memberikan arahan langsung. Pertemuan tersebut, kata Shamy, bertujuan meningkatkan motivasi, memperkuat integritas, dan memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan semakin profesional.
“Beliau akan memberikan pengarahan, pembinaan, serta motivasi tentunya untuk bisa meningkatkan semangat melayani kepada masyarakat,” tutup Shamy.
Kunjungan ini diharapkan membawa dampak positif bagi penguatan tata kelola pertanahan di Papua, sekaligus memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat. (Dena A Kurnia)
