7 ABK Kapal Pesiar Jalani Isolasi Khusus di Pangandaran

infopriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebanyak 7 orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pesiar Aida Bella Nova berbendera Jerman yang pulang ke Kabupaten Pangandaran menjalani isolasi khusus.

Uli Surli (31) ABK asal Dusun Bojongjati Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran mengatakan, dirinya sudah menjalani isolasi mandiri selama 3 hari di salah satu ruangan di Desa Pananjung.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Uli menuturkan, dirinya bersama 6 teman satu kapal nya pulang ke Pangandaran mengalami beberapa kali transit.

Kata Uli, setelah turun dari kapal di Spanyol lalu terbang ke Bandara Frankfurt Jerman, transit untuk melanjutkan penerbangan ke Bangkok Thailand, kemudian ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.

Sementara Ke 6 temannya itu kata Uli sedang menjalani isolasi khusus di desanya masing-masing.

“Di bandara Soetta kami menjalani pemeriksaan kesehatan Rapid Test dan pengambilan darah, Alhamdulillah negatif Covid-19,” ungkap Uli saat ditemui di depan kamar isolasi di Desa Pananjung, Kamis, (7/5/2020).

Lalu lanjut Uli, petugas di bandara memperbolehkan pulang ke Pangandaran dengan satu syarat agar menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Tapi kebijakan Pemda Pangandaran harus menjalani isolasi khusus di tempat yang sudah disediakan. Ya kita jalani aja,” ujarnya.

Untuk kebutuhan sehari-hari nya, kata Uli, ada keluarga yang mengantar ke tempat khusus isolasi mandiri. “Buat makan sahur dan buka puasa. Alhamdulillah saat ini kondisi saya sehat,” ucap Uli.

Dia berharap pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, agar situasinya normal kembali seperti sediakala.

Tampak di lokasi khusus Isolasi mandiri di Desa Pananjung, Camat Yadi Setiadi bersama Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi dan Danramil 1320/Pangandaran Mayor Inf Ikeu Masrika mengecek pemudik yang sedang menjalani ditempat khusus isolasi mandiri yang ada di Kec Pangandaran.

Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengatakan, jumlah pemudik yang di isolasi di tempat khusus hingga saat ini berjumlah 31 orang yang tersebar di 6 desa dari 8 desa di kec Pangandaran.

“Hanya di Desa Pangandaran dan Desa Pagergunung belum ada pemudik yang di isolasi mandiri,” ujar Yadi. (Iwan Mulyadi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan