Jasad Perempuan yang Mengambang Belum Diketahui Identitasnya

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Jasad perempuan yang ditemukan mengambang di kolam, Minggu, (26/07/2020) sore lalu di Kampung Cihaniwung, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, hingga saat ini belum di ketahui identitasnya.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto mengatakan, sejauh ini memang belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Aparat kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan secara maraton tentang jasad wanita misterius yang mengambang di kolam ikan.

Sekalipun terdapat luka-luka di wajah mayat perempuan tersebut. Pihaknya tidak bisa menduga-duga, apakah itu akibat tindak kekerasan atau bukan. “Untuk memastikannya, harus berdasarkan hasil otopsi yang baru bisa diterima beberapa hari ke depan,” katanya.

“Benar, ditemukan luka di wajah mayat perempuan itu. Tapi kami belum bisa menyimpulkan itu karena tindak kekerasan,” ucap AKBP. Anom Karibianto. Jumat (31/7/2020).

Menurutnya, proses otopsi terhadap wanita muda tersebut sudah dilaksanakan oleh tim dokter forensik Polda Jabar. Namun untuk mengetahui hasil otopsi itu butuh waktu, karena melalui proses laboratorium.

“Hasil otopsi itu akan diketahui penyebab pasti kematian, apakah luka-luka itu akibat kejahatan atau hal lain,” tuturnya.

“Otopsi baru dilakukan Selasa (28/7/2020) kemarin dan berjalan dengan lancar. Saat ini masih menunggu hasil dari pemeriksaan otopsi. Selanjutnya menjadi syarat rekomendasi, untuk mengetahui apakah disitu ada tindak pidana atau tidaknya,” ujarnya.

Kemudian hingga saat ini, pihaknya juga sudah melaksanakn pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang melihat. Namun yang menjadi fokus saat ini adalah mencari identitas yang bersangkutan. Selain itu menemukan apakah ada tidaknya tindak pidana dan menemukan peristiwa pidananya.

“Kita lihat nanti. Dari hasil otopsi sementara masih belum, saya kira tiga sampai empat harian lagi,” ungkapnya.

Dokter Spesialis Forensik Polda Jabar, Dokter Fahmi Arief Hakim mengatakan, Guna mengungkap kematian Jasad wanita muda itu, Pihak Polresta Tasikmalaya melakukan otopsi. Terhadap jasad yang belum diketahui identitasnya itu.

“Hasilnya, jenazah berjenis kelamin perempuan ini intinya belum dikenal,” ujar Fahmi kepada wartawan.

“Usia jasad diperkirakan 17-25 tahun, dengan tinggi badan 153 cm, dan ada ciri khas pada gigi seri atas sebelah kanan nomor 2 itu patah. Tapi bukan patah karena trauma,” jelasnya.

“Kemudian yang paling penting jenazah sudah dalam keadaan membusuk lanjut. Luka-lukanya ada di wajah, hidung dan mulut seperti yang sudah diketahui publik,” terangnya.

Selain itu Dia membeberkan, pemeriksaan bagian dalam jasad itu juga sudah dilakukan. Hasilnya disampaikan kepada penyidik sebagai dasar lebih lanjut.

“Organ dalamnya juga sudah kita periksa untuk memastikan apakah ada trauma atau tidak. Kesimpulannya harus menunggu hasil cek lab di Bandung, kurang lebih hasilnya tujuh hari kerja,” jelas dia.

Dia mengatakan, diperkirakan jasad itu meninggalnya kalau dilihat dari foto pas datang ke kamar mayat sudah 1 hari karena sudah membusuk.

“Dan kalau kita lihat di TKP-nya, jenazah sudah mengambang. Berarti kalau sudah mengambang maka sudah terbentuk gas jadi sudah ada proses pembusukan,” tambahnya.

Dia, juga menjelaskan luka spesifik di jasad itu hanya bisa dijelaskan sesuai dengan saat jasad itu ditemukan di lokasi kejadian.

“Kalau soal tangannya patah belum bisa saya sampaikan. Hanya bisa yang sudah terlihat oleh publik,” kata dia. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan