Dana Alokasi Khusus (DAK) Ditunggu Warga Pendidikan

infopriangan.com, BERITA CIAMIS.  Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari dana bantuan pusat di alokasikan untuk pembangunan sekolah ternyata sangat di tunggu warga pendidikan. Pasalnya banyak ruangan kelas yang sudah tidak layak huni dan lapuk dimakan usia.

Seperti halnya SDN 2 Sidarahayu yang berada di perbatasan Jabar dan Jateng merupakan salah satu sekolah yang kondisi bangunan ruang kelas sudah tidak layak huni di tambah lagi wc guru dan wc siswa sudah tidak berpungsi

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Taryo,S.Pd kepala sekolah SDN 2 Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi mengatakan, keberadaan sekolah kami yang memiliki enam ruang kelas belajar mengajar seluruhnya dalam keadaan rusak berat dan ringan,” Kami menghawatirkan atas kondisi bangunan tersebut,” katanya.

“Kehawatiran kami selaku kepala sekolah dengan rekan rekan pendidik akhirnya sirna, pasalnya tahun anggaran 2020 sekolah kami mendapatkan rehabilitasi dua ruang kelas dan dua WC siswa/guru,” jelasnya.

Anggaran tetsebut jelas taryo, bersumber dari dana DAK mencapai Rp.104.278.000 untuk rehabilitasi ruang kelas, dan Rp. 14.400.000,- untuk rehabilitasi Wc

“SD Negeri 2 Sidarahayu mempunyai enam ruang kelas, satu perpustakaan, dan satu ruang guru. Jumlah siswa sebanyak 180 orang Tahun Ajaran 2020/2021. Kebetulan sekolah kami merupakan salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Purwadadi yang sering meraih prestasi baik di tingkat kecamatan ataupun tingkat kabupaten,” jelas Taryo.

Meski rehab bangunan dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, bukan salah satu hambatan bagi pihak kami dan komite sokalah untuk tetap melaksanakan pembangunan “Panitia Pembangunan juga tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menganjurkan cuci tangan, pengukuran suhu tubuh saat akan bekerja menggunakan masker. Selain itu menggunakan sarung tangan dan tidak bergerombol disaat bekerja,” tandasnya. (Kusmana/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan