Pasca Ditemukan Mayat Bocah Bercelana Seragam SD, Polsek Indihiang Lakukan Razia

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pasca di temukan mayat bocah tanpa identitas di terminal Indihiang, Kota Tasikmaya, Jawa Barat, Kamis, (07/08/2020) jajaran Kepolisian Polsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya melakukan razia terhadap anak jalanan.
Razja anak punk itu dilakukan di sekitar Terminal Indihiang, Kota Tasikmalaya. Kamis, (6/8/2020) malam.

Sebanyak tujuh orang anak jalanan berhasil diamankan dalam razia tersebut. Dari ke tujuh anak jalanan dua dianataranaya remaja perempuan. Ketujuh anak jalanan itu, rata-rata berasal dari luar Tasikmalaya dan sudah hampir sebulan berada di Kota Tasikmalaya.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Razia anak jalanan dalam rangka cipta kondisi pasca ditemukannya anak remaja yang ditemukan meninggal di sekitar lokasi terminal.

“Ketujuah anak punk itu sudah sebulan berada di sekitar terminal, mereka tidur di emparan. untuk bertahan hidup kerja nyambi sebagai tukang parkir dan ngamen di terminal, pasar, perempatan lampu merah dan ke perumahan,” kata Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Kompol. Didik Rohim Hadi kepada wartawan. Jumat, (07/08/2020).

Ketujuh anak jalanan itu langsung dibawa ke Mapolsek Indihiang guna didata dan diberikan pembinaan. Setelah didata mereka ternyata bukan hanya sebagai warga Tasikmalaya saja, namun malah ada dari warga Jawa.

Mereka juga dimintai keterangan terkait temu mayat anak-anak pagi sebelumnya. Mayat bocah yang diperkirakan berusia 12-14 tahun itu tergeletak di trotoar terminal dekat warung-warung makanan.

Saat ditemukan mengenakan celana pendek merah serta baju kotak-kotak kecil coklat.

“Kami juga berupaya menggali informasi dari anak-anak punk terkait temu mayat tersebut, barangkali diantara mereka ada yang kenal. Apalagi saat ditemukan, mulut dan hidung korban berbusa serta di dekatnya ada bungkusan plastik beraroma alkohol,” ujarnya.

Setelah dilakukan pembinaan agar tidak melakukan perbuatan yang meresahkan warga dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum, para anak Punk tersebut disuruh pulang ke rumahnya masing-masing. (Aa Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan