Ada Pelecehan Seksual di Cicapar Ini Kata Ketua BPD

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Pasca adnya dugaan pelecehan yang di lakukan oleh Ketua BPD esa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terhadap seorang wanita yang sama-sama menjabat BPD, Ketua BPD tersebut berikan penjelasan.

Menurut MM, Ketua BPD Desa Cicapar mengatakan, dengan adanya berita tentang pelecehan pihaknya merasa terpojokkan, bahkan dirinya mengaku di tuntut untuk segera mengundurkan diri dari jabatan nya sebagai ketua BPD.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan tindakan pelecehan kepada E, salah seorang anggota BPD di Desa Cicapar,” jelasnya.

MM juga menambahkan sebelumnya dirinya sempat di datangi oleh beberapa orang yang menuduh dirinya telah melakukan pelecehan seksual kepada E.

“Memang sebelum ya saya sempat di datangi oleh beberapa orang serta suami dari E. ereka menuduh saya telah melakukan pelecehan kepada E,” ungkapnya.

MM juga menjelaskan, sebenernya ia tidak pernah melakukan aksi pelecehan tersebut, namun dirinya memang membenarkan telah melakukan perbuatan asusila dengan dirinya atas dasar kesadaran kedua belah pihak

“Saya jelaskan, pada saat itu saya di pinta uang oleh E saat pembagian honor BPD, ia meminta uang kepada saya karena ada kebutuhan. Saya sempat memberikan, namun dengan di tambah perkataan yang sifat nya hanya guyon, bahwa saya akan memberikan uang kepadanya namun ia bersedia untuk di cium, dan yang bersangkutan pun menerima persyaratan tersebut,” jelasnya.

“Pada saat itu, tidak ada siapa-siapa, hanya kami berdua,” tambahnya.

Lanjut MM, sebelumnya pihaknya mengaku sudah di laporkan oleh suami E ke Polsek Banjarsari dengan tuduhan pelecehan seksual. amun kasus tersebut sudah di selesaikan secara kekeluargaan.

“Namun tetap, saya tidak menerima dengan fitnah telah melakukan pelecehan, karena saya menganggap bahwa perbuatan yang saya lakukan itu atas dasar kesadaran kedua belah pihak,” ungkapnya.

“Apalagi sebelumnya ada tekanan kepada saya, bahwa saya harus mengundurkan diri dari jabatan sebagai etua BPD. Kalau tidak, keluarga dari E serta beberapa masyarakat akan melakukan demo ke desa, untuk memakzulkan saya,” terangnya.

MM juga mengatakan dirinya sudah mengundurkan diri sebagai Ketua BPD dengan membuat surat pernyataan yang di tujukan ke Camat Banjarsari.

“Hal itu saya lakukan untuk menjaga kondusifitas di wilayah Desa Cicapar, juga memenuhi permintaan mereka Namun sepertinya mereka tidak puas, malah memberikan tekanan kepada saya agar mau mengundurkan diri jadi Ketua PPS, karena kebetulan saya juga menjabat sebagai Ketua PPS,” terangnya.

Masalah MM harus mengundurkan diri sebagai Ketua PPS ia kan akan mempertahankan jabatan itu. Jika mereka tetap memberikan tekanan, maka saya akan melawanya.

Sementara itu E mengatakan, pihaknya menyangkal kejadian yang menimpa dirinya tersebut, atas dasar suka sama suka

“Saya berani bersumpah, bahwa apa yang di katakan oleh M tersebut tidaklah benar, dan kronologinya bukan seperti yang M ceritakan. Awalnya M itu datang ke rumah saya untuk membawa laptop, namun pada saat di rumah M itu malah memeluk saya secara tiba – tiba. ontak sayapun kaget, dan kejadian itu di ketahui oleh suami saya.” tambahnya.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Cikurubuk Curhat

Menurut E berdasarkan informasi yang ia terima dahulu M juga sempat melakukan tindakan asusila ke warga lain, bahkan dulu rumah milik M sempat akan di bakar oleh massa yang mengetahui kejadian tersebut

“Sebenarnya masih ada lagi warga yang menerima perlakuan tidak senonoh dari pak M. Namun mereka tidak berani untuk melaporkan kejadian tersebut, hanya saya yang berani,” pungkasnya. (Rizky/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan