Akibat Bau Busuk di Irigasi Ciputrahaji Warga Akan Audensi

infopriangan com, BERITA CIAMIS. Warga sekitar irigasi Ciputrahaji yang ada di Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat berencana akan melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Ciamis, beserta Pemkab. Hal itu dilakukan karena tidak ada solusi perihal bau busuk yang di akibatkan limbah home industri di irigasi tersebut.

Tidak hanya itu, langkah tersebut di ambil oleh warga lantaran mereka mengaku sudah geram karena sampai saat ini belum ada tindak lanjut secara nyata baik dari pemkab, maupun pemprov mengenai marak nya pengusaha tahu dan tempe yang membuang limbah hasil produksi ke irigasi sungai Ciputrahaji.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Menurut salah satu tokoh masyarakat Desa Sindangsari, Ade Supriatno mengatakan, setelah mendengarkan keluhan warga, pihaknya akan segera melayangkan surat baik ke DPRD kabupaten, maupun pemda Ciamis untuk meminta di adakan nya audiensi.

“Itu kami lakukan atas dasar kesepakatan bersama semua warga, dan kami harap apa yang saat ini kita rencanakan bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Ade juga mengatakan, dalam rencana audiensi tersebut pihaknya saat ini masih berembug dengan warga mengenai teknis yang akan di lakukan dan argumen apa saja yang di sampaikan nanti saat audiensi di mulai.

“Teknis nya entah itu kami yang datang ke Ciamis, atau kami mengundang para pemangku kebijakan baik eksekutif maupun legislatif untuk datang kesini. Namun yang jelas kami hanya ingin mereka mendengar, merasakan secara langsung apa yang selama ini warga rasakan yang sehari hari terus menghirup bau busuk,” ucapnya.

Ade juga menyampaikan, sebenarnya pihaknya terlebih dahulu sudah melakukan koordinasi, dengan pihak DPRD Kabupaten Ciamis mengenai keluhan para warga tersebut.

“Saran dari anggota DPRD tersebut memang lebih baik dilakukan audiensi dengan pertama tama melayangkan terlebih dahulu surat pemberitahuan,” ungkapnya.

Ade menjelaskan, sebenarnya langkah tersebut mereka ambil karena selama ini warga merasa tidak adanya kepedulian dari Pemerintah mengenai permasalahan tentang penanggulangan limbah tahu tempe yang di buang ke irigasi tersebut.

BACA JUGA: Rehab Irigasi Ciputrahaji Hanya Menghambur-Hamburkan Anggaran

“Selain menimbulkan bau tak sedap, juga perlahan lahan merusak ekosistem yang ada di sekitar irigasi, terlebih lagi sumur sumur warga di sekitar irigasi pun sudah mulai tercemar,” ungkapnya.

BACA JUGA: Partai Golkar Resmi Tunjuk Ir. H. Sudarsono Maju di Pilkada

Ade mengatakan, jika dalam audiensi tersebut tidak sampai membuahkan solusi, pihaknya khawatir nantinya malah menimbulkan keresahan bersifat masif yang di lakukan oleh warga sekitar.

“Ini yang perlu kita antisipasi. Maka dari itu saya harap jika audiensi ini di mulai akan ada solusi terbaik bagi warga ataupun para pengusaha tahu tempe dalam membuang limbah hasil produksinya,” pungkasnya. (Rizky, Revan/infopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan