Aksi Botak Perangkat Desa Cicapar: Iseng atau Protes?

infopriangan.com, BERITA CIAMIS. Di Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, sepuluh perangkat desa membuat heboh masyarakat setempat dengan kompak mencukur rambut mereka hingga botak.

Tindakan ini menimbulkan spekulasi di kalangan warga yang curiga bahwa aksi tersebut adalah bentuk protes terhadap sistem pengelolaan pemerintahan desa.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Sukayat, Sekretaris Desa Cicapar, mengatakan aksi ini hanya untuk lucu-lucuan dan menunjukkan kekompakan antar perangkat desa.

Menurut Sukayat, peristiwa ini bermula ketika mereka sedang makan bersama di sebuah rumah makan. Salah seorang perangkat desa tiba-tiba mengusulkan agar mereka mencukur habis rambutnya secara bersama-sama hingga botak.

“Tanpa berpikir panjang, kami semua langsung setuju untuk melakukan hal itu,” jelasnya.

Namun, Sukayat juga tidak menampik bahwa di pemerintahan Desa Cicapar memang sedang ada beberapa persoalan internal.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai masalah apa saja yang sedang dihadapi, ia menolak untuk memberikan rincian.

“Memang ada beberapa persoalan, tapi dengan kekompakan kami, masalah itu insya Allah bisa diselesaikan sebelum akhir Desember tahun ini,” ujar Sukayat.

Di tengah spekulasi yang berkembang di masyarakat, Sukayat juga mengatakan bahwa beberapa perangkat desa lain dari wilayah berbeda juga sempat mempertanyakan aksi mereka.

“Saya sempat ditanya oleh perangkat dari desa lain, dan jawaban saya tetap sama. Ini hanya untuk menunjukkan kebersamaan, bukan untuk protes,” kata Sukayat dengan tegas.

Imat Ruhimat, Kepala Desa Cicapar, juga memberikan tanggapannya terkait aksi perangkat desa yang mencukur habis rambut mereka.

Imat mengaku sempat memanggil salah seorang perangkat untuk menanyakan alasan di balik aksi tersebut.

“Saya bertanya, mengapa kalian semua botak? Jawabannya hanya untuk kekompakan, tidak lebih,” ungkap Imat.

Bahkan, perangkat tersebut sempat bercanda dan meminta Imat untuk ikut mencukur rambutnya.

Lebih lanjut, Imat menjelaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada perangkat desa yang menyampaikan keluhan atau protes terkait masalah pengelolaan desa.

BACA JUGA: Nanang Permana Ungkap Alasan Batal Maju di Pilkada

“Tidak ada satupun perangkat desa yang datang kepada saya dan mengeluh tentang apapun, baik itu terkait masalah pemerintahan desa atau masalah pribadi,” ujarnya.

Meskipun demikian, di balik pernyataan-pernyataan resmi tersebut, masyarakat tetap bertanya-tanya tentang maksud sebenarnya dari aksi tersebut.

Apakah tindakan itu murni sekadar lucu-lucuan, atau mungkin ada pesan tersembunyi yang belum terungkap? Hingga saat ini, misteri di balik cukur rambut massal ini masih menjadi bahan pembicaraan di Desa Cicapar. (Revan, Rizky/infopriangan.com)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan