Alat Berat Disiagakan Eks Terminal Cilembang Akan Dibongkar

infopriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berencana akan membongkar bangunan di Eks Terminal Cilembang yang berada di Jalan Cilembang, Kelurahan Linggajaya, Kota Tasikmalaya.

Sebab, deretan bangunan tua di kawasan Eks Terminal Cilembang, Kota Tasikmalaya, itu diduga dijadikan sarang maksiat.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

Berdasarkan pantauan dari lokasi terlihat sejumlah alat berat sudah berada di lokasi yang siap membongkar bangunan tua yang berjejer di kawasan tersebut.

Sementara, sebagian warga yang menempati bangunan tua itu sudah mulai membongkar bangunan bangunan dan memindahkan barang barang ke tempat yang lebih aman.

Bahkan, ada beberapa penghuni eks Terminal Cilembang tak kuasa menahan tangis saat membereskan barang-barang milik pribadinya.

Neneng Suryani (60) salaseorang penghuni Eks Terminal Cilembang mengaku sudah 15 tahun menempati bekas bangunan Terminal Cilembang yang sehari-harinya berjualan Nasi Tutug Oncom (T.O).

“Saya sudah 15 tahun menekatai bekas bangunan Eks Terminal Cilembang dan saya disini berjualan nasi tutug Oncom (T.O),” kta Neneng Suryani (60).

Perempuan paruh baya warga Kampung Cipasung, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat hanya bisa berpasrah diri.

“Saat ini saya hanya bisa pasrah dan menyelamatkan barang yang masih mempunyai nilai yang berharga untuk dijula,” ujarnya.

Neneng juga terus meneteskan air matanya saat mengangkut sejumlah barang berharganya ke dalam mobil angkutan umum dibantu anak-anaknya.

“Sedih pasti sangat sedih sekali. Itu terpaksa saya harus meninggalkan tempat ini. Saya juga sadar ini punya pemerintah,” ujarnya.

Saat ini Neneg hanya menuruti pemerintah yang akan membongkar bekas bangunan Terminal Cilembang akibat adanya penghuni yang menjadikan tempat tersebut dijadikan tempat untuk penjualan minuman keras (miras), prostitusi online, perjudian, tempat penyimpanan anjing yang diduga juga dijadikan sebagai tempat transaksi jual-beli daging anjing.

“Diturutin, sadar diri aja ibu juga. Bukan saya yang buat, kan orang lain yang berbuat salah, malah saya yang kebawa bawa. Jadi saya mohon kepada pemerintah untuk membantu kita yang tidak punya salah,” Ucap dia.

Senada yang dilantai Nani (50) warga Kecamatan Cibalong yang sehari-harinya berjualan kelapa muda di pinggir jalan masuk Eks Terminal Cilembang.

Ia dan suaminya kini tengah dalam situasi mengkhawatirkan, pasalnya dirinya tidak mempunyai biaya menyewa kendaraan untuk mengangkut barang-barang pribadinya.

“Ini saya lagi bingung, barang-barang mau dikemanain, mau dibawa ke rumah jauh apalagi tidak punya biaya,” ujarnya.

Mereka berharap, pemerintah yang berwenang bisa memberikan bantuan dan memberikan tempat tinggal sementara.

BACA JUGA: Dani: Pencapaian Parkir Berlangganan Capai 40%

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Dadang Tabroni menuturkan, pihaknya siap membantu para penghuni jika diperlukan bantuan.

“Ya Kami siap membantu mengantarkan, barang barang soalnya tadi kita sudah koordinasi dengan semua penghuni, jika perlua bantuan jangan sungkan hubungi kami,” tutup Dadang Tabroni. (AA Fauzy/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan