Anggota DPRD: Pekerjaan Pertamina Rugikan Masyarakat

infopriangan.com, BERITA CiAMIS.  Anggota DPRD Kabupaten Ciamis fraksi Partai Demokrat, Erik Kridasetia angkat bicara terkait pekerjaan penanaman pipa milik Pertamina yang dinilai merugikan masyarakat.

Erik menegaskan dirinya sebagai wakil rakyat merasa kecewa atas pekerjaan yang dikerjakan oleh perusahaan Badan Milik Usaha Negara (BUMN) ini.

IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094

“Akibat pekerjaan ini banyak fasilitas umum, fasilitas sosial yang ruksak, dan itu tidak diperbaiki lagi,” katanya saat ditemui di kediamannya. Kamis, (17/11/2022).

Dia pun menilai pekerjaan penanaman pipa yang dilakukan oleh pihak ketiga perusahaan Pertamina dalam hal ini PT. Hutama Karya Timas Suplindo berdampak pada semua lini.

“Aktivitas warga jelas terganggu, transportasinya, kegiatan ekonominya, aliran air yang rusak dan lain sebagainya,” jelasnya.

Sehingga selain kondisi yang rusak dan dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan, pekerjaan ini juga mempengaruhi pendapatan warga disini.

“Banyak yang usaha terganggu akibat galian pertamina, dan saya juga terdampak karena pekerjaan itu merusak fasilitas yang ada di tanah leluhur saya,” kata Erik.

Politikus dari Partai Demokrat ini menilai pekerjaan ini dilakukan dengan tidak matang. Hal itu karena pihak Pertamina tidak menempuh perizinan dan syarat-syarat mengenai tumpang tindihnya pembayaran pajak.

“Artinya tanah yang diperbaiki itu dimiliki oleh dua belah pihak, Pertamina dan masyarakat sehingga soal pajaknya tidak ditempu,” ujarnya.

Pria yang juga tokoh masyarakat dilingkungan tersebut mengatakan bahwa benar pekerjaan nasional itu subpersi atau tidak bisa diganggu karena ada aturannya dalam perundang-undangan.

Tapi pihaknya meminta kepada Pemerintah Pusat khususnya kepada BUMN agar pekerjaan nasional ini tidak menyengsarakan masyarakat.

“Untuk itu sebagai wakil rakyat saya meminta dengan tegas bahwa BUMN dalam hal ini Pertamina harus segera menyelesaikan persoalan ini agar tidak ada pihak yang dirugikan,” tuturnya.

BACA JUGA: Jalan Ambles di Dusun Cikapundung Makin Parah

Sementara diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geruduk kantor desa di wilayahnya. Dengan tujuan mempertanyakan pertanggungjawaban dampak kerusakan fasilitas akibat galian pipa Pertamina.

Diketahui, perkerjaan proyek milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dikerjakan tanpa koordinasi dan terkesan tidak bertanggungjawab. (Peri Ape, Budi/IP)

Bagikan dengan :
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
IMG-20240923-WA0094
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

error: Konten terlindungi. Anda tidak diizinkan untuk menyalin berita infopriangan